The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Thousands of visitors during Eid, Cacalan Bridge Collapsed, One Tourist Injured

invaded by thousands of visitors during Eid,-bridge-crash-collapsed-due-to-one-tourist-injured
Thousands of visitors during Eid, Cacalan Bridge Collapsed, One Tourist Injured
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

RadarBanyuwangi.id – Peringatan bagi wisatawan agar selalu berhati-hati dan bijak memanfaatkan fasilitas di destinasi wisata. If not, imbasnya bisa merugikan diri sendiri atau orang lain.

Seperti yang terjadi di kawasan Pantai Cacalan, Klatak Village, Kalipuro District, siang Minggu (14/4).

Pengunjung destinasi yang berlokasi sekitar 4 kilometer (km) dari pusat Kota Banyuwangi ini dikejutkan dengan peristiwa patahnya jembatan kayu di kawasan tersebut.

As a result of the incident, satu wisatawan asal Pekalongan, Central Java, mengalami luka-luka dan dievakuasi ke klinik.

Read Also: Attention to Travelers! Vehicles without tickets cannot enter the port: Apparently because of this policy

The incident occurred at approx 11.30. Saat itu sejumlah wisatawan tengah berswafoto di atas jembatan bambu di atas sungai yang dimanfaatkan sebagai wahana permainan kano.

Soon, tiba-tiba jembatan tersebut patah dan ambruk sehingga membuat satu wisatawan yang ada di atasnya terjatuh ke sungai.

Pengelola Wisata Pantai Cacalan M. Hujani mengatakan, peristiwa itu terjadi akibat banyak orang yang berfoto di atas jembatan.

Read Also: Peak Flow Homecoming, 20 Thousands of vehicles are predicted to enter Banyuwangi and cross to Bali

even though, selama ini pihak pengelola sudah kerap melakukan maintenance pada jembatan berbahan kayu dan bambu itu.

”Ada rombongan yang berfoto di jembatan. Tapi saat jembatan ini patah hanya ada satu wisatawan yang berfoto. Kemungkinan jembatan mengalami kerusakan saat digunakan foto banyak orang secara bersamaan," he said.

Akibat jembatan ambruk, imbuh Jani, satu wisatawan asal Pekalongan harus dibawa ke fasilitas kesehatan (health facilities) karena mengalami luka-luka.

Read Also: Ditemani Menpan Anas, Bupati Ipuk Gelar Open House: Dibanjiri Antusias Masyarakat Banyuwangi

”Langsung dibawa ke klinik," he said.


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Peringatan bagi wisatawan agar selalu berhati-hati dan bijak memanfaatkan fasilitas di destinasi wisata. If not, imbasnya bisa merugikan diri sendiri atau orang lain.

Seperti yang terjadi di kawasan Pantai Cacalan, Klatak Village, Kalipuro District, siang Minggu (14/4).

Pengunjung destinasi yang berlokasi sekitar 4 kilometer (km) dari pusat Kota Banyuwangi ini dikejutkan dengan peristiwa patahnya jembatan kayu di kawasan tersebut.

As a result of the incident, satu wisatawan asal Pekalongan, Central Java, mengalami luka-luka dan dievakuasi ke klinik.

Read Also: Attention to Travelers! Vehicles without tickets cannot enter the port: Apparently because of this policy

The incident occurred at approx 11.30. Saat itu sejumlah wisatawan tengah berswafoto di atas jembatan bambu di atas sungai yang dimanfaatkan sebagai wahana permainan kano.

Soon, tiba-tiba jembatan tersebut patah dan ambruk sehingga membuat satu wisatawan yang ada di atasnya terjatuh ke sungai.

Pengelola Wisata Pantai Cacalan M. Hujani mengatakan, peristiwa itu terjadi akibat banyak orang yang berfoto di atas jembatan.

Read Also: Peak Flow Homecoming, 20 Thousands of vehicles are predicted to enter Banyuwangi and cross to Bali

even though, selama ini pihak pengelola sudah kerap melakukan maintenance pada jembatan berbahan kayu dan bambu itu.

”Ada rombongan yang berfoto di jembatan. Tapi saat jembatan ini patah hanya ada satu wisatawan yang berfoto. Kemungkinan jembatan mengalami kerusakan saat digunakan foto banyak orang secara bersamaan," he said.

Akibat jembatan ambruk, imbuh Jani, satu wisatawan asal Pekalongan harus dibawa ke fasilitas kesehatan (health facilities) karena mengalami luka-luka.

Read Also: Ditemani Menpan Anas, Bupati Ipuk Gelar Open House: Dibanjiri Antusias Masyarakat Banyuwangi

”Langsung dibawa ke klinik," he said.