Pemilik Rumah Lupa Matikan Obat Nyamuk
KALIPURO – Kebakaran hebat melanda rumah milik Agus Rubiyantoro alias Wahid, 35, yang beralamat di Kelurahan/Kecamatan Kalipuro siang kemarin. Api melumat seluruh isi dan bangunan rumah milik pegawai harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan dan Pertamanan Banyuwangi tersebut.
Belum diketahui secara pasti kebakaran yang terjadi pukul 14.00 that. Yang jelas akibat kebakaran itu, seluruh bagian dan isinya hampir 100 persen ludes terbakar. yang mengenaskan lagi gaji tiga bulan sebagai sebagai tenaga honorer belum diterima Agus.
“Kasihan pak Agus. Gaji tiga bulan belum diterima,” ujar seorang warga setempat kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi.
Information obtained by Jawa Pos Radar Banyuwangi yesterday, kebakaran diketahui warga sekitar pukul 14.00. At the time of the incident, si pemilik rumah, yakni Agus Rubiyantoro, sedang mengambil gaji di kantor Dinas Kebersihan Pertamanan (DKP) Banyuwangi.
“Rumah sedang kosong saat kebakaran terjadi,” kata Kapolsek Kalipuro, AKP Supriyadi. Supriyadi added, pemilik baru tahu rumah yang berukuran 5×5 meter itu terbakar setelah dikabari tetangganya.
Coincidentally, istri pemilik rumah juga sedang tidak ada di rumah. “Api diketahui warga saat sudah membesar. Kerugian mencapai Rp 50 million. There were no fatalities in the fire. Penyebabnya masih dalam penyelidikan,” Supriyadi said.
Komandan Pemadam Kebakaran (firefighter) Banyuwangi, M. Sugeng Widjaja, menuturkan pihaknya baru mendapat laporan kebakaran satu jam setelah kejadian. Pihaknya menghabiskan satu tangki air untuk memadamkan api yang membakar rumah milik Agus Rubiyantoro itu.
“Saat kami ke sana api sudah besar, tapi Alhamdulillah sudah berhasil padam setelah kami semprot air,” he said. Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran di siang bolong tersebut. Sugeng menduga kebakaran itu disebabkan obat nyamuk yang belum sempat dia matikan.
Dugaan awal kebakaran itu terjadi karena hubungan arus pendek. However, saat kebakaran terjadi, listrik tidak mengalami korsleting. “Seluruh rumah hangus. Pusat kebakaran di ruang tengah. Kemungkinan karena obat nyamuk,” he concluded. (radar)
