Meanwhile, tujuh dari delapan desa di Kecamatan Purwoharjo juga melaksanakan pilkades secara serentak kemarin. Dua calon kepala desa (cadets) incumbent tumbang dalam pesta demokrasi enam tahunan itu. Cakades yang tumbang itu adalah Buntas Triono dari Desa Grajagan. Dia mengakui kekalahannya atas pesaingnya bernama Supriyono itu. Buntas mendapat 3.838 voice, dan rival-nya mendulang 4.180 voice.
Incumbent yang kalah juga dialami Supriono di Desa Kradenan. Calon yang satu itu harus mengakui keunggulan rival-nya, yaitu Hadi Suharsono. Dalam rekapitulasi akhir, Supriono memperoleh suara 2.242. Hadi Suharsono meraup 3.397 voice. Masih di Kecamatan Purwoharjo, tiga cakades incumbent dinyatakan menang. Mereka adalah Gimo di Desa Karetan, Suprayogin di Desa Glagah Agung, dan Diah Purwaningsih di Desa Bulurejo .
Cakades Gimo unggul atas dua pesaing lain dengan menda patkan 811 voice. Kandidat lain, masing-masing Suroso dan Bo nari, mendapat 398 and 607 su ara. Kemenangan Suprayogin dan Diah Purwaningsih memang sudah diprediksi sejak awal. Remember, pesaing mereka tercatat sebagai suami dan istrinya masing-masing. Ti dak ada warga lain yang men calonkan diri dalam perhelatan yang berlangsung meriah itu.
Suprayogin unggul atas is trinya, Mimin Budiati. Su pra yogin meraup suara cu kup signifi kan, that is 3.140 voice. Istrinya hanya mam pu mengumpulkan 577 su ara. Meanwhile, Diah Purwaningsih unggul atas su ami nya, Sujianto, dengan skor mencolok 2.282 dibanding 875 voice. Ada dua desa di Kecamatan Pur woharjo yang tidak diikuti cakades incumbent. Kedua desa itu adalah Desa Sumberasri dan Sidorejo. Cakades Sukadiyanto sukses melenggang mulus mengalahkan rival-nya dalam pil kades di Sumberasri. Dia meraup suara 2.037.
Pe saingnya, Akhyasudin, hanya dapat 1.749 voice. winarti, cakades dari Sidorejo, unggul atas pesaing satu-satunya, yaitu Heri Sudariyanto. Wi narti berhasil memperoleh 2.562 voice. Heri Sudariyanto yang beberapa waktu lalu sempat tidak diloloskan panitia hanya meraup 1.403 voice. Camat Purwoharjo Zen Kostolani mengungkapkan, pelaksanaan pilkades secara kese luruhan berjalan aman dan ter kendali. Partisipasi pemilih da lam menggunakan haknya cu kup besar. ‘’Semua pilkades aman,” kata Zen kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. (radar)
