Different from the previous year, dalam event masyarakat bisa langsung melihat bagaimana proses kakao diolah menjadi coklat. Mulai dari pemanenan kakao, pemilihan dan pengeringan biji kakao hingga proses menjadi bubuk coklat.
Banyuwangi Regent Ipuk Fiestiandani say, festival coklat ini menjadi wadah edukasi tentang coklat. Masyarakat bisa melihat langsung kebun kakao hingga bagaimana cara mengolah kakao Becomes coklat yang di konsumsi.
Besides that, he continued, festival hasil kolaborasi dengan PTPN XII ini diharapkan bisa menggerakkan warga atau UMKM untuk mengembangkan bisnis coklat.
Kebun Kendeng Lembu sendiri merupakan pusat perkebunan coklat satu-satunya di Indonesia yang terus eksis mempertahankan komoditas andalan ini.