BANYUWANGI – Aktivitas yang sangat padat mengakibatkan kondisi kesehatan tiga anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Banyuwangi menurun. Lucky, mereka masih sanggup mengikuti latihan pengibaran dan penurunan bendera yang digeber di lapangan Taman Blambangan Senin lalu (13/8).
Koordinator pelatih Paskibra Banyuwangi, AKP Agung Setyabudi, tidak menampik adanya 3 from 75 personel paskibra yang mengalami penurunan kondisi fisik. he said, satu orang mengeluh lambungnya sakit, dan dua personel lain mengaku pusing. “But, sejauh ini mereka masih bisa mengikuti kegiatan (latihan pengibaran dan penurunan bendera)," he said.
Menurut Agung, penurunan kondisi fisik anggota paskibra tersebut diduga terjadi akibat pengaruh aktivitas yang sangat padat saat mereka berpuasa. Nah, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, semua personel paskibra selalu didampingi petugas Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) public health Office (Health Office) Banyuwangi setiap berlatih.
Just knowing, para anggota paskibra tersebut menghabiskan waktu berlatih minimal 5,5 jam setiap hari. Latihan pagi digelar sejak pukul 08.00 until 11.00. Setelah be ristirahat siang, mereka kem bali latihan sejak pukul 14.00 until 16.30. Not only that, sebelum latihan pagi, para anggota paskibra itu menggelar senam peregangan dan dilanjutkan apel pagi.
Meanwhile, empat hari men jelang pelaksanaan upacara peringatan proklamasi kemerdekaan RI pada tanggal 17 next August, perlengkapan seluruh personel paskibra sudah rampung dikerjakan. “Baju, celana atau rok, topi, ikat pinggang, sepatu, dan kaus kaki, sudah dibagikan kepada ma sing-masing anggota," he concluded. (radar)
