The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Gali Fondasi Bangunan, Pria Asal Tegaldlimo Dapat Mortir Sisa PD II

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

gali-fondasi-bangunan-pria-asal-tegaldlimo-dapat-mortir-sisa-pd-ii

TEGALDLIMO – Warga Dusun Asembagus, Purwoagung village, Tegaldlimo . District, dihebohkan dengan penemuan mortir yang diduga masih aktif Rabu (7/9). Senjata yang diduga peninggalan perang dunia II itu saat ditemukan warga kondisinya sudah berkarat.

Mortir itu kali pertama ditemukan Sugiyono, 38, warga Dusun Asembagus, RT 7, RW 2, Purwoagung village, Tegaldlimo . District. Saat itu bersama Warno, 45, dia menggali tanah di belakang rumahnya untuk membuat fondasi yang akan dibuat dapur.

Saat menggali pada kedalaman sekitar 50 centimeter, cangkulnya mengenai benda keras. Feeling curious, Sugiyono terus menggali dengan hati-hati. Setelah galiannya agak dalam, barang keras yang sempat mengenai cangkulnya itu ternyata besi yang di duga mortir.

When found it, bagian besinya sudah mulai berkarat. Benda langka itu, selanjutnya dibersihkan dan disimpan di rumahnya. Then, penemuan senjata itu dilaporkan ke Kepala Dusun Asembagus, Subandry, dan diteruskan ke polsek.

“Anggota datang ke lokasi atas informasi dari kepala dusun, mortir kita bawa ke polsek,said the Tegaldlimo Police Chief, AKP Heri Purnomo. The results of the inspections carried out, light him, mortir yang ditemukan itu panjangnya 42 centimeter de ngan diameter 37 centimeter.

Di duga, mortir itu jenis proyektil Canon 105 yang biasa digunakan pada masa penjajahan Jepang atau perang dunia II. Dugaan polisi itu diperkuat cerita Sugiyono yang pernah mendengar cerita dari almarhum Slamet, bapaknya, 100 meter sebelah barat rumahnya itu di zaman penjajahan pernah menjadi markas tentara Jepang dan kini sudah berubah menjadi perumahan padat penduduk.

“Sementara kami amankan. Langkah selanjutnya kami akan koordinasi dengan Polres Banyuwangi," he concluded. (radar)