BANYUWANGI – Gempa Situbondo berkekuatan Magnitudo 6,3 yang terjadi dini hari Kamis (11/10/2018) berdampak kerusakan rumah di Banyuwangi. Rumah rusak adalah milik Sugeng (55), residents of Dusun Krajan, Bagorejo Village, Srono . District, Banyuwangi Regency.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Banyuwangi Eka Muharram mengatakan, rumah tersebut roboh di bagian garasi-nya karena tidak kuat menahan guncangan gempa. He said, akibat robohnya garasi rumah itu satu unit mobil dan sepeda motor juga rusak, terkena reruntuhan garasi rumah.
“Saat ini masih satu rumah yakni garasi yang runtuh. Kami masih melakukan pendataan lagi,” he said.
Dampak gempa, lanjut Eka, juga membuat kepanikan masyarakat karena getarannya cukup kuat dirasakan di Kabupaten Banyuwangi. Nevertheless, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. BPBD meminta masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Jika terjadi gempa susulan masyarakat diminta untuk berlindung di tempat yang aman.
“Korban jiwa belum ada laporan. Hanya satu garasi di Dusun Kerajan Desa Bagorejo miliknya Sugeng ini yang roboh. Ini hanya satu itu ada goyangan sehingga ambruk,” kata Eka Muharram.
Berdasarkan keterangan BMKG, gempa ini berpusat di 61 km sebelah timur laut Situbondo, East Java. Titik koordinat pusat gempa yakni 7,42 Lintang Selatan dan 114,47 East longitude. Gempa berada pada kedalaman 10 km. Gempa terjadi pukul 01.44.57 WIB. Gempa ini tak berpotensi tsunami.
