ROGOJAMPI – Kenaikan harga elpiji 12 kg rupanya kurang menggembirakan bagi para pemilik kios bahan bakar gas tersebut. Sejak kenaikan awal tahun kemarin, harga elpiji tabung biru itu masih seret. Menyiasati harganya yang melambung, konsumen banyak yang beralih ke tabung elpiji melon 3 kg. Aylina, salah seorang pemilik kios di Pasar Rogojampi menuturkan, sejak harganya naik, praktis belum ada satupun elpiji 12 kg yang terjual.
Banyak konsumen yang beralih ke tabung ”melon” uku ran 3 kg. “Penjualannya kurang bagus. Yang ukuran 3 kg yang kini banyak diburu,he said. Di pasaran saat ini harga tabung elpiji 12 kg sudah menembus level Rp 134 thousand per tube. Bandingkan dengan harga elpiji hijau ukuran 3 kg yang dijual antara Rp 13 thousand to 14 ribu.Lantaran dianggap lebih hemat dan terjangkau, banyak konsumen beralih ke elpiji ukuran kecil.
Aylina menambahkan, kenaikan harga elpiji 12 kg memang berlangsung secara bertahap. Harga per tabung sempat naik dari kisaran Rp 77 ribu ke harga Rp 82 thousand. Sejak awal tahun baru kemarin kenaikannya cukup tinggi hingga menembus Rp 125 thousand per tube. Even, di beberapa kios harganya bisa menembus kisaran Rp 134 thousand per tube. Kenaikan yang cukup drastis itu banyak dikeluhkan pedagang kecil. Banyak pemilik warung yang terpaksa menaikkan harga jual dagangannya dan memilih tabung elpiji ukuran 3 kg. (radar)
