The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Up in arms, Ibu Muda Tewas di Kamar Hotel

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

KALIPURO – Suasana Hotel Tanjung Wangi di Dusun Selogiri, Ketapang Village, Kalipuro pagi kemarin mendadak heboh. Salah seorang pengunjung hotel ditemukan tewas di dalam kamar hotel. Dia adalah Murah, 34, warga Desa Kabalan, Kanur, Bojonegoro.

Tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh wanita berusia 34 tahun tersebut saat dievakuasi. Korban meninggal dunia diduga akibat kecapaian. Kali pertama yang mengetahui korban tewas adalah anaknya Naela, 9, yang tidur sekamar dengan korban di dalam kamar hotel pukul 04.30, Sunday (9/4), yesterday.

at that time, Naela mengetahui tubuh ibunya sudah tergeletak di bawah tempat tidur dengan posisi miring menghalangi pintu kamar. Tahu ibunya tergeletak, Naela langsung membuka korden jendela dan meminta tolong karyawan hotel yang kebetulan sedang melintas.

Teriakan Naela didengar oleh karyawan hotel dan langsung menghampiri Naela. Ternyata pintu kamar hotel sudah dikunci cukup rapat. Karyawan hotel itu pun langsung berinisiatif masuk ke dalam kamar melalui jendela kamar. Berhasil masuk kamar, karyawan hotel langsung mengangkat tubuh korban ke atas tempat tidur.

At that time, tubuh korban sudah tidak bergerak lagi. Karyawan hotel mencoba untuk membangunkan, tapi tidak kunjung bangun dan diketahui korban sudah tidak bernyawa lagi. Tahu korban tidak bernyawa lagi, karyawan tadi berusaha menghubungi Polsek Kalipuro.

”Saat dieva kuasi karyawan hotel, korban sudah meninggal dunia,said the Kapolsek Kalipuro, AKP Supriyadi. Supriyadi added, mendapat laporan itu pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (crime scene) dan langsung membawa tubuh korban ke RSUD Blambangan.

Dari pemeriksaan luar tidak ditemukan sama sekali tanda-tanda penganiayaan. ”Keluarga korban menolak dilakukan otopsi. Korban tidur di hotel karena baru saja pulang dari Bojonegoro,Supriyadi said. Korban merupakan istri dari Ustadi, 41, residents of Dusun Krajan, Ketapang Village, Kalipuro yang baru pulang dari Bojonegoro menghadiri pernikahan saudaranya bersama Naela.

Saturday (8/4) o'clock 21.00, korban tiba di Terminal Sritanjung, Ketapang. Karena kecapaian, korban memilih tidur di hotel bersama anaknya. Menurut pengakuan Naela, dalam perjalanan dari Bojonegoro– Banyuwangi dengan menumpang bus, ibunya sudah mengeluh tidak enak badan.

Sementara dari keterangan suami korban, sejatinya Murah tidak pernah memiliki riwayat penyakit yang sangat serius. ”Dari keterangan anaknya, korban sudah mengeluh sakit sejak dibus. Dugaan sementara korban meninggal karena kecapaian. Jenazah sudah kami serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," he concluded. (radar)