The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Pretty Woman Steals iPhone

Retno Ika dikawal anggota Polsek Kalipuro hendak dipindahkan ke Polres, yesterday afternoon (20/9).
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Retno Ika dikawal anggota Polsek Kalipuro hendak dipindahkan ke Polres, yesterday afternoon (20/9).

KALIPURO – Polsek Kalipuro berhasil mengungkap kasus dugaan pencurian handphone, yesterday. Pelakunya seorang wanita berwajah ayu. Dia adalah Retno Ika Ayu, 25, residents of Gunung Remuk Hamlet, RT 01, RW 05, Ketapang Village. Ibu satu anak itu diringkus polisi saat berada di rumahnya.

Retno digelandang ke Polsek karena mencuri iPhone 5s warna gold milik Fikhania Maya Santoso, 21, residents of Jl. Flamboyan, No.26, RT/01, RW/02, Kelurahan Boyolangu, Giri . District.

Korban sehari-harinya bekerja sebagai bidan di rumah bidan Henny di Dusun Kampung Anyar, RT 04, RW 05, Ketapang Village. Korban melaporkan kehilangan sebuah HP kepada Polsek Kalipuro pada pukul 14.00, Rabu pekan lalu (13/9).

The story, pagi itu Fikhania baru datang di tempat dinasnya di bidan Henny. Apparently, korban lupa mengambil HP yang ditaruh di bagasi depan sebelah kiri sepeda motor Honda Vario miliknya.

Soon, datang seorang pasien yang tak lain adalah Ika. That morning, Ika datang ke bidan bersama anak laki-lakinya. Wanita cantik itu mengeluhkan terlambat datang bulan (haid). Ika juga mengaku sudah tidak haid selama dua bulan.

Tanpa rasa curiga, Fikha melayani pasien pertamanya itu dengan memeriksa urine. Kemudian setelah diperiksa serta sudah mendapatkan keterangan dari pihak bidan, Ika membayar dan kemudian pulang.

Berselang 15 minute, Fikha baru sadar bahwa HP miliknya ketinggalan di bagasi depan motor Honda Vario miliknya. “Setelah memeriksa pasien, saya baru ingat sama HP yang tertinggal di bagasi. Saya lihat di motor ternyata HP sudah hilang,” ujar bidan alumni Stikes Banyuwangi itu.

Kemudian Fikha bergegas menghubungi nomor telepon di iPhone 5s warna gold tersebut. Don't forget, Fikha melaporkan kejadian hilangnya HP tersebut ke Polsek Kalipuro. “Nomor HP masih aktif dan tidak diangkat telepon dari saya,” ucap Fikha.

Satu pekan kemudian anggota Polsek Kalipuro berhasil mengendus keberadaan HP tersebut. Seorang wanita muda yang diduga sebagai pelaku pencurian HP juga terendus identitasnya. “Pelaku bersama barang bukti HP sudah kita amankan,” ujar Kapolsek Kalipuro AKP Supriyadi.

Ketika dimintai keterangan polisi, Ika mengelak dikatakan mencuri. “Saya tidak mencuri. Saya kebetulan menemukan HP tersebut di bagasi depan. Kemudian saya ambil,” aku Ika sembari menangis tersedu-sedu.

Sebelum kasus ini terungkap, Ika sempat menggunakan HP tersebut. Pelaku sempat berselfie menggunakan HP tersebut. “Saya dikirimi foto oleh teman jika pelaku sempat mem-posting foto di FB dengan memamerkan HP milik saya,” ungkap Fikha.

Usut punya usut ternyata selama di tangan pelaku HP tersebut terkunci karena ada password-nya. Sehingga pelaku tidak dapat membuka password dan hanya bergaya memegang HP serta mempostingnya di akun sosial media.

Kalipuro Police Chief, AKP Supriyadi menjelaskan jika pelaku sangat terobsesi memiliki barang bermerek. Dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian materi kurang lebih Rp 3,5 million. Setelah dilakukan penyidikan pelaku langsung dibawa ke Polres Banyuwangi.

“Selama berada di tangan pelaku barang bukti masih dibawa dan pelaku tidak berniat untuk menjualnya,” tandas Supriyadi. (radar)