SINGOJURUH – Ketenangan warga Dusun Sukorejo, Lemahbang Kulon village, Singojuruh District, tiga hari terakhir terganggu. Kambing milik warga di temukan mati misterius dengan luka gigitan di perut. Selain meninggalkan luka bekas gigitan, di antara kambing yang mati itu ditemukan dalam kondisi tercabik-cabik. In fact, ada yang hanya tersisa kepala.
“Dagingnya ada yang habis, tapi juga masih ada yang utuh,” ujar Supanto Hadi, 40, peternak kambing Dusun Sukorejo, Lemahbang Kulon village. Supanto mengaku tiga ekor kambing miliknya mati dalam kondisi mengenaskan.
Dua ekor anak kambing yang masih berusia seminggu mati dan tinggal kepala. Satu ekor kambing dewasa mengalami luka bekas gigitan di perut “Bagian perutnya ada lubang seperti bekas gigitan binatang buas,he explained. Tewasnya ternak kambing itu kali pertama diketahui mertuanya, Sutikno, 60, around 03.30, Tuesday morning (23/8).
Mertuanya mendapati dua ekor kambing miliknya mati di dekat kandang. Meanwhile, satu anak kambing milik tetangganya juga mati di tepi sungai. “Satu ekor kambing dewasa masih hidup dan langsung kami sembelih,He said.
Supanto mengaku belum berani menyimpulkan penyebab kematian kambingnya itu. Because, banyak kambing milik tetangganya yang aman. “Kejadiannya malam hari. Kalau siang aman-aman saja,” terang Supriyadi, 32, peternak lain.
Meski sudah ada tiga ternak kambing yang mati misterius, sejauh ini warga masih tenang dan belum melakukan penjagaan di kandang. Mereka hanya menambah lampu penerangan di sekitar kandang. “Baru kali ini terjadi, biasanya tidak pernah ada,” imbuh Supriyadi.
According to Supriyadi, satu ekor kambing miliknya juga mati mis terius. Meski kandangnya sudah panggung setinggi sekitar satu meter. But, masih saja kambing miliknya ditemukan mati di bawah kandang. strange, when it happened, kambing miliknya itu tidak bersuara atau berontak.
“Saya juga heran, tahunya pagi sudah mati,He said. Kasus ternak yang mati misterius itu juga menimpa warga Dusun Talangrejo, Lemahbang Kulon village. It is just, di tempat itu yang diserang kelinci. Sepuluh ekor kelinci milik Indarno, 39, ditemukan mati dengan luka mirip bekas gigitan. “Sebagian besar yang diserang adalah ternak yang kandangnya berada di tepi sungai," he said. (radar)
