WONGSOREJO – Tanjakan di sebelah utara Pantai Watudodol kembali makan korban. Kali ini korbannya adalah Muhaimin, warga Kelurahan Pengambengan, State District, Kabupaten Jembrana, Bali. Truk warna hijau yang dikemudikan dari arah Surabaya menuju Pelabuhan Ketapang terguling saat melintas di tanjakan utara Watudodol.
Meski jatuh ke tebing, sang sopir selamat dan tidak mengalami luka sama sekali. Kanit Lantas Polsek Wongsorejo, Ipda Sugiyanto, menjelaskan laka tunggal itu terjadi sekitar pukul 04.00. Saat itu truk dengan nomor polisi DK 9477 AQ itu melaju dari arah utara dengan kecepatan sedang.
Nah, saat melintas di tanjakan utara Watudodol, sang sopir kaget karena melihat ada motor dari arah selatan menyalip bus di depannya. Seketika sopir membanting setir ke kiri hingga truk keluar aspal. Karena ketinggian aspal dengan tanah cukup tinggi, sopir tidak bisa mengendalikan truk. Akhirnya truk oleng ke kiri hingga terguling ke tebing dengan kondisi posisi roda berada di atas.
”Sopirnya selamat. Dia pakai sabuk pengaman, jadi badannya tidak sampai terpental keluar kendaraan,” kata Sugiyanto kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Akibat laka tunggal itu, sebagian badan truk ringsek. Barang paketan yang dibawa truk itu beruntung tidak keleleran di tebing karena bak truk tertutup. Kerugian ditaksir mencapai Rp 20 million.
”Jalur itu memang rawan, pengendara harus hati-hati karena selisih bahu jalan dan aspal sangat tinggi. So, kalau terperosok bisa berpotensi jatuh ke tebing," he concluded. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi siang kemarin, truk masih berada di bawah tebing di utara Pantai Watudodol.
Sang sopir masih menunggu pihak perusahaan tempat dia bekerja mendatangkan alat berat untuk melakukan evakuasi. ”Kaget saat ada sepeda motor menyalip bus tadi, saya langsung refleks banting setir daripada truk saya menabrak motor itu. Alhamdulillah selamat. Ini masih menunggu proses evakuasi kendaraan,” ungkap sopir di lokasi kejadian kemarin. (radar)
