The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Become a Hit-Run Victim, Dua ABG Tewas & One Critical

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

KALIPURO – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Gatot Subroto, Bulusan Village, Kalipuro. This time, korbannya tiga anak baru gede (ABG) pengendara sepeda motor Yamaha Vega bernopol P 4745 ZM. Dua ABG meninggal di lokasi kejadian, sedangkan satu korban masih kritis di rumah sakit.

Ketiganya celaka setelah menyenggol sepeda motor lalu dilindas mobil dari arah berlawanan. Tiga ABG tersebut merupakan korban tabrak lari. Because, kendaraan roda empat yang melindas korban langsung tancap gas ke arah selatan. Ada saksi mata yang menyebut, kendaraan penabrak sejenis truk. Ada juga yang sempat melihat mobil sejenis Avanza.

Information obtained by Jawa Pos Radar Banyuwangi, korban tewas adalah Ina Maulina, 15, dan Agustin Anggraini, 15. Sedangkan yang mengalami gegar otak adalah Aulia Putri Najwa, 15. Ketiganya tercatat sebagai pelajar SMP yang tinggal sekampung di Ketapang, Kalipuro District.

Petaka yang menimpa tiga ABG itu terjadi pukul 14.30, Last week (8/1). Sepeda motor Yamaha Vega dikendarai tiga orang. Mereka adalah Aulia Putri Najwa, 15, Ina Maulina, 15, dan Agustin Anggraini, 15. Sepeda motor tiga ABG itu melaju dari arah selatan.

Begitu sampai di lokasi kejadian, tepatnya di selatan TPA Bulusan, motor korban mendahului sepeda motor. Nah, saat menyalip sepeda motor inilah terjadi senggolan hingga akhirnya tiga ABG tersebut terjatuh ke badan jalan. Sore itu arus lalu lintas jalan raya Gatot Subroto sedang ramai. Begitu terjatuh, tubuh ketiga korban langsung dihantam kendaraan dari arah berlawanan.

”Tidak ada yang tahu ditabrak apa, ada yang bilang ditabrak Avanza hitam, ada yang bilang Panther hitam ada juga yang bilang ditabrak truk,” ujar salah satu warga yang enggan namanya dikorankan. Karena benturan terlalu keras, dua pengendara motor langsung tewas seketika di lokasi kejadian dengan kondisi luka parah di kepala.

Sementara satu korban lain nya mengalami luka cukup parah. Lucky, nyawa satu kor ban ini masih bisa diselamatkan. Oleh warga dan petugas kepolisian, satu korban selamat langsung dilarikan ke rumah sakit. ”Yang dua langsung meninggal, satunya masih kejang-kejang. Mereka bertiga ini seperti bercanda saat berkendara,“ timpal salah satu warga lainnya.

Dugaan mereka menjadi korban tabrak lari memang ada benarnya. Hal ini bisa terlihat dari kendaraan korban yang tidak terlalu mengalami kerusakan parah. Sepeda motor Yamaha Vega warna merah dengan stiker warna biru dan putih ini hanya mengalami bengkok di bagian roda depan. Sementara bodi sepeda motor masih terlihat utuh meski sudah tidak terlalu sempurna.

Dari informasi salah satu kerabat korban, ketiga korban ini adalah Warga RT03/RW08 Dusun Krajan, Ketapang Village, Kalipuro. Ketiganya baru saja menikmati liburan akhir pekan di salah satu kolam renang di Banyuwangi. Sepeda motor Yamaha Vega yang dipakai tiga ABG itu bukan milik dari salah satu korban. Melainkan pinjam dari salah satu teman mereka yang kebetulan ikut berlibur akhir pekan bersama ketiga korban.

”Mereka bertiga ini habis berenang di Mirah,” kata salah satu kerabat yang juga enggan disebutkan namanya. Kasat Lantas Polres Banyuwangi, AKP Supiyan melalui Kanitlaka Iptu Budi Hermawan membenarkan bahwa ketiga ABG merupakan korban tabrak lari. Pihaknya masih memburu siapa dan kendaraan apa yang menabrak dari tiga perempuan yang diketahui masih duduk di bangku SMP ini.

”Warga sekitar sangat tertutup memberikan informasi. Indikasi sementara masih tabrak lari, dua korban (Ina Maulina dan Agustin Anggraini) dead. Sementara yang satu korban kritis mengalami gegar otak (Aulia Putri Najwa). Kami masih kumpulkan saksi-saksi untuk mengetahui kendaraan apa yang menabraknya,” tegas Budi dihubungi melalui sambungan telepon tadi malam.

Meanwhile, akibat kecelakaan ini warga berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian. Saking banyaknya warga yang datang sempat membuat jalur Banyuwangi–Situbondo macet. Kendaraan pun mengular ke arah selatan dan utara. Orang tua korban yang baru saja datang ke lokasi kejadian tidak henti-hentinya menangis histeris setelah mengetahui anaknya menjadi korban.

”Wes diomongi ojo pati mlaku-mlaku kok mlaku-mlaku ae (sudah dibilang jangan jalan-jalan, kok tetap jalan-jalan saja),” ujar salah satu ibu korban sambil menangis histeris di hadapan anggota Polsek Kalipuro di lokasi kejadian. (radar)

Keywords used :