KALIPURO – The central government plans to increase the price of fuel oil (BBM) guaranteed not to affect the distribution. PT. Pertamina (Persero) berjanji akan mendistribusikan semua jenis BBM sesuai permintaan.
Penegasan distribusi BBM aman itu disampaikan Pejabat Sementara (Pjs) Pengawas Utama Penerimaan, Penimbunan, dan Penyaluran (PPP) Pertamina S & D Terminal BBM Tanjung Wangi, Ketapang, Kalipuro District, HM.
Suriko, kepada koran ini kemarin (8/3). Menurut Suriko, sampai saat ini stok semua jenis BBM di Terminal BBM Tanjung Wangi masih aman. Even, stok itu tidak terpengaruh rencana kenaikan harga. “Semua aman-aman saja. Stok masih lebih dari cukup,” he said.
Ditegaskannya, pengiriman BBM ke Terminal Tanjung Wangi sampai saat ini masih lancar. Pengisian premium, he added, terakhir dilakukan menggunakan kapal MT AULAC VENUS Kargo kemarin. “Pengisian BBM ke Terminal Tanjung Wangi juga masih amanaman saja,"he said.
Ditanya terkait stok BBM di Terminal Tanjung Wangi, Suriko menyebutkan bahwa pertamax masih tersedia 926 kiloliter. Distribusi yang dilakukan kemarin hanya sekitar 24 kiloliter. “Tangki kosong untuk BBM jenis pertamax di Terminal BBM Tanjung Wangi masih tersedia untuk 3.598 kiloliter," he said.
Stok premium kemarin masih sekitar 4.489 kiloliter. Penjualan yang sudah dilakukan ke sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (gas station) around 1.288 kiloliter. “Bila stok di Terminal BBM Tanjung Wangi langsung dapat pasokan, untuk beberapa hari ke depan masih aman,” he said.
Bagaimana dengan stok minyak tanah (mitan) atau kero? Suriko yang juga pengawas layanan jual Pertamina Terminal BBM Tanjung Wangi itu mengklaim masih aman. To date, stok mitan ada sekitar 214 kiloliter. Penjualan yang dilakukan hanya 10 kiloliter. “Tangki kosong di Terminal BBM Tanjung Wangi ini sekitar 1.707 kiloliter," he explained. (radar)
