The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Jazz Patrol Siap Go Malaysia

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

penonton-ikut-berjoget-bersama-banyuwangi-jazz-patrol-di-depan-kantor-kelurahan-temenggungan-kecamatan-banyuwangi-sabtu-malam-lalu

BANYUWANGI – Banyuwangi Jazz Patrol (BJP) kembali menggelar konsernya Sabtu malam lalu (1/10). Dalam kesempatan malam itu, personel BJP memohon doa restu dan ngamen kepada para tamu yang hadir di Kampong Wisata Temenggungan (Kawitan).

Aksi penggalangan dana itu dilakukan, karena BJP segera untuk persiapan keberangkatan mereka ke acara Cellebration World Music Festival di Kuala Lumpur, Malaysia, 27 November 2016 coming. ”Mohon doanya untuk masyarakat Banyuwangi, BJP datang ke Malaysia juga untuk menegasakan bahwa musik tradisional kita mampu disajikan kepada semua kalangan di seluruh dunia,” ujar Ketua Kawitan, Eko Rastiko.

Meanwhile, pentas malam itu dihelat cukup rancak dan menarik. This time, BJP hadir dalam kemasan paket wisata seni budaya. Mereka menyuguhkan sebuah lagu-lagu hits Banyuwangi lawas ntuk para tamu yang sengaja datang ke Temenggungan untuk menyaksikan BJP.

Belasan tamu yang mengambil paket budaya wisata ini berasal dari komunitas alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) jurusan Ilmu Tanah angkatan 1982. Salah satu tokohnya adalah Siswo Suyanto, putra Banyuwangi asli, pengusaha sukses yang kini tinggal di Jakarta.

Besides that, beberapa alumnus IPB tersebut adalah warga Banyuwangi, yang kini tinggal di luar Banyuwangi. Besides that, terdapat empat orang tamu lain yang hadir, dari staf De- puti Kementerian Pariwisata RI, yang kebetulan sedang kunjungan tugas ke Banyuwangi.

Di Kampong Wisata Banyuwangi, mereka ingin mengetahui seperti apa paket wisata seni budaya yang dikembangkan oleh warga Kelurahan Temenggungan. Meanwhile, acara yang dimulai sekitar pukul 21.00 itu diawali dengan Lagu Indonesia Raya dinyanyikan bersama oleh para tamu, para seniman, dan warga kampung yang hadir.

Setiap kali ada acara apapun di kampung ini, memang dibiasakan selalu lagu Indonesia Raya dikumandangkan bersama sebagai pembuka. After that, kesenian Barong Patrol oleh tim kesenian anak-anak Banyuwangi Putra Junior kembali dimainkan untuk “memanaskan” suasana.

Next, BJP memulai pentasnya. Kali ini mereka tampil dengan formasi aslinya yakni Epeng Sumanjaya (vokal, abasa), Eko Rastiko (angklung), Hendra Tama Syailendra (cello bass), Alex Richard Testiono (guitar), Mbah Yono (seruling paralon), Tedjo (harmonika), Kuswarik (kluncing), Andi AR-Freddy-Ferry (katir patrol).

Pada pentas yang berlangsung selama lebih dari satu jam ini, BJP menampilkan terutama lagu-lagu lawas Banyuwangi. Lagu Tetak-Tetak (ciptaan Fatrah Abal, year 1972), lagu Basanan (with: BS Noerdian, lyrics: Andang CY), lagu Nyebyar Jolo (ciptaan Mahawan, tahun 1970-an), lagu Bang Cilang Cilung (lyrics: Andang CY, with: BS Noerdian), lagu Luk-luk Lumbu (lyrics: Andang CY, with: BS Noerdian, tahun 70-an), lagu Cakrak Ungkal (lyrics: Andang CY, with: Machfud Hariyanto).

lagu Ya Ope (ciptaan: BS Noerdian, year 1973), lagu Impen-impenan (ciptaan An- dif AP, year 1986), lagu Kupu (ciptaan Sinar Lintang), dan lagu Layangan (ciptaan Yon’s DD dan Catur Arum) Ada satu lagu di luar lagu Banyuwangi, yaitu lagu Kampuang Nan Jauh di Mato.

Lagu daerah Sumatera Barat ini dimainkan karena ada salah satu tamu alumnus IPB ini yang berasal dari Padang. Lagu ini tentunya dimainkan dengan aransemen BJP, tentunya dengan nada-nada pentatonik Banyuwangi, dan ketukan irama musik patrol.

Sepanjang acara, para tamu dan warga turut serta bergoyang, dance, serta menyanyi. Warga kampung mulai anak-anak, dewasa, and parents, berbaur bersama para tamu dan bergembira bersama. Acara berakhir pada pukul 22.30 dengan sesi foto bersama, dan belanja oleh-oleh yang disediakan oleh warga Kampong Wisata Temenggungan.

”Anak-anak Temenggungan juga ikut menari bersama, mereka manari sambil menggunakan selendang gandrung,” kata salah satu pentolan BJP, Bactiar Janan.(radar)