BANYUWANGI – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Police, Irjen Pol Refdi Andri memantau jalur mudik Lebaran Idul Fitri 2019 di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, East Java, Saturday (18/5/2019).
Dari pemaparan General Manager (GM) ASDP Indonesia Ferry Ketapang, kata Refdi, seluruh persiapan mudik dan balik telah siap. Demikian halnya dengan pengaman dari Polres Banyuwangi.
“Hal ini untuk memastikan, khususnya bagi masyarakat yang melaksanakan mudik dan balik selama operasi ketupat dapat merasa aman dan nyaman,” kata Refdi seperti dilansir dari Jatimnow.
Pelaksanaan mudik dan balik di tahun 2018 dari Gilimanuk-Ketapang, reach 490 ribu orang dengan kepadatan atau puncak arus mudik terjadi antara H-3 sampai H-2. Sedangkan untuk arus balik, mulai mengalami peningkatan pada H+3.
“Tadi dijelaskan, menjelang hari H, jumlah masyarakat di tahun lalu yang mudik dari Bali melalui Gilimanuk menuju Ketapang jumlahnya 490 ribu dan puncaknya di H-2 atau H-3,” clear.
Meanwhile, untuk mudik tahun ini diperkirakan akan mengalami peningkatan seiring dengan telah dioperasikannya jalur Tol Trans Jawa, dari Probolinggo hingga Jakarta.
Untuk keamanannya, Kakorlantas mengimbau kepada jajaran polres dengan melakukan antisipasi sejak sebelum arus mudik hingga pada saat arus balik.
“Pada saatnya nanti, kalau kita mengacu pada skala operasi pada tahun lalu, kembalinya juga tidak serentak dari Ketapang menuju Gilimanuk,” he explained.
Usai pemantauan di Banyuwangi,Kakorlantas bersama rombongan rencananya akan melanjutkan perjalanannya menuju Gilimanuk, Bali.
