BANYUWANGI – Pengamanan pintu masuk ke Pulau Bali ditingkatkan jelang pencoblosan pada 17 April 2019 tomorrow. Tak hanya personel biasa, unit penjinak bom (jibom) dari Kepolisian Daerah Jawa Timur (East Java Police) disiagakan di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi.
“Unit penjinak bom (jibom) tersebut terdiri dari 10 orang ditambah anggota Polsek KP3 dan jajaran Brimob,” kata Kapolsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tanjung Wangi, AKP Idham Kholid, seperti dilansir dari Timesindonesia, Tuesday (16/4/2019).
“Kita lakukan giat razia dan pengamanan setiap hari untuk antisipasi kejahatan yang dapat mengganggu stabilitas pemilu pada 17 April 2019 tomorrow,” he added.
Adapun sasaran pemeriksaan petugas, yakni bahan peledak, narkoba dan senjata tajam, serta barang berbahaya lainnya.
“Pengecekan dilakukan kepada setiap kendaraan yang hendak masuk menuju ke Pelabuhan Ketapang. Sejauh ini tidak ditemukan barang atau benda berbahaya. Selama giat pemeriksaan berlangsung, kegiatan berjalan aman dan kondusif,” jelas Idham.
Banyuwangi Police Chief, AKBP Taufik Herdiansyah Zeinaldi, sebelumnya telah menyampaikan jika jumlah personel pengamanan pemilu di Banyuwangi secara keseluruhan sebanyak 11.536. Dari jumlah tersebut unsur Linmas sebanyak 10.240 employee, sisanya adalah anggota dari Polri dan TNI.
