BANYUWANGI – Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) kembali melepasliarkan tukik di Pantai Boom kemarin (10/10). Kali ini pelepasan dilakukan bersama artis ibu kota asal Banyuwangi, Pradana Dieva atau Danang Wiyanto Haditanojo, pembina sekaligus pendiri BSTF, menyebut acara pelepasliaran oleh Danang itu sama sekali tidak terencana sebelumnya.
Awalnya Wiyanto hanya meminta tolong kepada Yulis, salah satu tim manajemen Danang untuk menyampaikan keinginan Wiyanto supaya Danang menyanyikan lagu mars BSTF. Ternyata di luar dugaan, Danang justru sangat respons dengan keinginan Wiyanto tersebut.
“Saya baru dihubungi oleh Mbak Yulis tadi malam pukul 01.00 early days, katanya Danang justru ingin melihat langsung penyu-penyu tersebut. However, karena tempat BSTF terlalu jauh beliau mengusulkan untuk mengadakan pelepasan saja,” ujar Wiyanto.
Danang mengaku ini pertama kalinya dia bisa bercengkerama dengan penyu dan melepasliarkan ke alam. Danang juga menyebut bahwa ini adalah salah satu bentuk dukungannya kepada BSTF untuk terus kampanye gerakan peduli penyu di Banyuwangi.
“Dengan cara ini saya ingin membantu BSTF untuk kampanye gerakan peduli penyu kepada masyarakat. Salah satunya seperti apa yang tertulis di kaus ini, bahwa masyarakat tidak boleh memakan telur penyu. Saya akan mencari momentum yang tepat untuk kampanye gerakan ini di televisi nasional,” janji Danang. (radar)
