The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Kapal Meledak, Tubuh Lima Nelayan Terbakar

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Musibah laut menimpa lima nelayan di Muara Inkai, Village of Mandar, Banyuwangi, Kamis malam kemarin (12/1). Kapal yang sehari-harinya digunakan untuk melaut itu tiba-tiba meledak lalu membakar kelima tubuh nelayan.

Lucky, meski ledakan cukup kuat, musibah tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. Lima nelayan dilaporkan mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, kelima nelayan yang menjadi korban ledakan adalah Matlani, 56 ; Totok, 56 ; Bambang, 24 dan Saiful, 20.

Semuanya warga Kelurahan Kampung Mandar. Satu lagi Misto, 45, Badean Villagers, Kecamatan Kabat ikut terbakar. Matlani dan Totok mengalami luka bakar cukup serius dan harus menjalani perawatan intensif di ruang IGD RSUD Blmbangan.

Whereas, Saiful, Misto, dan Bambang hanya mengalami luka bakar ringan dan diperbolehkan pulang oleh tim dokter. Musibah ini bermula saat kelima korban pergi ke Muara Inkai untuk mempersiapkan kapal selerek yang biasa digunakan untuk melaut, o'clock 20.30.

At that time, kapal selerek warna merah yang diketahui milik Matlani masih dalam posisi sandar di dermaga Muara Inkai, sebelah selatan Pantai Boom. Matlani dan Totok bertugas mempersiapkan keperluan di atas kapal. Temporary, tiga nelayan lainnya, Misto, Bambang dan Saiful, bertugas di bawah kapal untuk mengecek kesiapan bodi kapal.

At that time, tidak ada kecurigaan sama sekali. Kelima nelayan tetap konsen melakukan tugasnya ma sing-masing. Selang beberapa menit, segala persiapan untuk melaut pun usai dilakukan. Salah satu nelayan yang berada di atas kapal, yakni Matlani langsung menyalakan damar kambang dengan korek api.

Nah, saat korek api baru saja menyala, ledakan pun langsung terjadi, kemudian disusul dengan sebuah bara api yang membesar hingga melalap tubuh kelima nelayan ini.

”Yang menyalakan damar kambang Matlani, saya juga berada di atas kapal. Tiga teman saya ada di bawah kapal. Kita tidak tahu apakah itu karena BBM atau apa pemicunya. Terdengar suranya bleeeeeeem setelah korek api menyala. Saya langsung menceburkan diri ke muara sungai karena tubuh saya terbakar,” jelas Totok, salah satu korban saat berada di IGD RSUD Blambangan, yesterday evening.

Setelah ledakan terjadi, dari infor masi warga sekitar, kelima korban ini juga terlihat masih sadar. Meski kondisi tubuhnya sudah gosong, kelima nelayan ini sempat memadamkan api yang membakar sebagian bodi kapal dengan air sungai muara. Setelah api padam, kelima korban berjalan menjauh dari kapal. Mereka minta pertolongan warga yang tinggal tak jauh dari muara sungai.

”Suaranya keras sekali, seperti gempa bumi. Ada salah satu nelayan yang rambutnya sampai keriting terkena api,” tutur salah satu warga setempat yang tidak mau namanya dikorankan. Kepala Satuan Polisi Air (Kasat Polair) Polres Banyuwangi AKP Subandi mengatakan, pihaknya sejauh ini masih melakukan penyelidikan terkait meledaknya kapal nelayan tersebut.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kuat dugaan kapal selerek meledak lantaran mesin kapal bocor sehingga menimbulkan luberan BBM yang tidak diketahui oleh para nelayan. ”Masih terus kami dalami. Akibat musibah ini, dua nelayan mengalami luka bakar serius dan tiga lainnya luka bakar ringan. Mereka sudah kami antar ke rumah sakit dan sudah didampingi keluarga masing-masing,” jelas Subandi.

Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi di lokasi kejadian, kapal selerek warna merah yang terbakar kondisinya masih terlihat utuh. Bekas kebakaran kapal hanya terlihat pada sebagian terpal yang meleleh karena terkena api. Garis polisi (police line) dipasang untuk keperluan penyelidikan lanjutan oleh tim penyidik Satpolair Polres Banyuwangi.

”Untungnya saat kejadian berlangsung air laut sedang pasang. So, setelah terbakar korban langsung menceburkan diri ke air. Kalau airnya pas s urut mungkin beda lagi ceritanya,” jelas Buyan, salah satu nelayan Kampung Mandar di lokasi kejadian. (radar)