The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Kejar Kucing, Balita Jatuh dari Lantai Dua Pasar Genteng

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

dokter-dan-paramedis-menenangkan-andra-tristan-di-ruang-unit-gawat-darurat-rsud-blambangan-banyuwangi-kemarin

BANYUWANGI – Ini peringatan bagi para orang tua, agar mereka lebih jeli mengawasi buah hatinya yang sedang bermain agar tidak celaka. Seperti yang dialami Andra Tristan, balita yang jatuh dari lantai dua Pasar Genteng gara-gara mengejar kucing.

Akibatnya jatuh dari lantai dua pasar itu, bocah berumur 2,5 tahun itu menderita luka parah di dahi. Ibu Andra, Yanti, 42, menceritakan, kejadian itu bermula saat dirinya menggantikan tugas kakak kandungnya, Siti Masitah untuk berjualan kecambah di Pasar Genteng.

As usual, Yanti selalu membawa putra bungsunya kemana pun, termasuk ketika berjualan di Pasar Genteng. around 05.00, Yanti yang berjualan kecambah di lantai dua pasar hendak mengantarkan pesanan pembeli di lantai satu.

At that time, Yanti sejenak meninggalkan Andra. Baru beberapa menit ditinggal, Yanti mendengar kerumunan orang berteriak. After viewing, ternyata putranya dua sudah digotong oleh beberapa orang. Dengan kondisi nyaris seluruh wajah tertutup darah.

enurut beberapa orang yang menggendong Andra, balita itu berlari mengejar seekor kucing. Accidentally, Andra kemudian menginjak bagian lantai dua gedung yang terbuat dari asbes. Seketika itu, asbes jebol dan balita laki-laki itu jatuh ke lantai satu.

“Padahal saya tinggal hanya sebentar. Arrive- tiba sudah dibawa orang. Katanya mengejar kucing,” jelas Yanti. At that moment, Yanti membawa anaknya ke RSUD Genteng. Karena belum ada peralatan CT Scan di RSUD Genteng, akhirnya Andra dirujuk ke RSUD Blambangan untuk memperoleh penanganan lanjutan.

“Di bagian kepala ini tadi sudah dijahit dulu waktu di RSUD Genteng. Tapi saya disuruh membawa ke sini (Blambangan Hospital). Katanya takut ada apa-apa di kepalanya,” terang Yanti saat ditemui di UGD RSUD Blambangan siang kemarin.

Meanwhile, dr Agung Diah yang menangani Andra mengatakan, tidak ada luka yang terlalu serius di tubuh Andra. Hanya sebuah garis luka di tulang tengkorak karena terjatuh. “Ada fraktur linier di tulang tengkoraknya. Tapi ini masih dibilang wajar, mengingat posisi jatuhnya tengkurap. Mungkin perlu dirawat satu sampai dua hari. Karena tadi katanya sempat muntah-muntah,” ujar dokter Agung Diah.(radar)