Upaya penelusuran atau tracing penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Bangorejo, terus dilakukan oleh petugas Puskesmas Kebondalem, Bangorejo District.
Sejumlah orang yang menjalin kontak dengan pasien yang terpapar virus korona, terutama yang tinggal di Dusun Yudomulyo, Ringintelu Village, Bangorejo District, didatangi dan diperiksa kemarin (4/5).
Petugas kesehatan telah melakukan tracing pada 27 warga yang menjalin kontak dengan pasien Covid-19. Tracing itu akan terus dilakukan.
”Rencana kita akan melakukan tracing pada 40 warga lagi,” terang Kepala Puskesmas Kebondalem, Kecamatan Bangorejo dr Hamami.
Dari hasil tracing pada Selasa (4/5) dengan sasaran 27 that person, jelas Hamami, diketahui ada tambahan empat kasus baru. Setelah diperiksa melalui rapid test antigen, keempat orang itu diduga positif terpapar Covid-19. ”Periksa 27 person, yang positif ada empat orang," he said.
Keempat orang yang dinyatakan positif itu, ternyata bukan hanya warga Dusun Yudomulyo, Ringintelu Village. However, ada juga yang berasal dari desa tetangga, yakni Desa Sukorejo, Bangorejo District. ”Empat orang itu dua orang dari Dusun Yudomulyo dan dua orang lagi warga Desa Sukorejo,” jelas Hamami.
Hamami menyebut, sampai saat ini di Dusun Yudomulyo, Desa Ringintelu sudah ada enam warga meninggal (bukan lima orang seperti yang diberitakan sebelumnya). Of that amount, keenam warga meninggal dalam satu pekan. ”Di Dusun Yudomulyo, sekarang ini yang positif totalnya ada 16 person," he said.
Hamami menjelaskan, warga yang positif itu untuk sementara menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Sementara pasien yang memerlukan penanganan lanjutan, akan dirujuk ke rumah sakit terdekat atau layanan kesehatan yang lebih memadai. ”Satu orang (yang butuh penanganan lanjutan), tadi kita rujuk ke RSUD Genteng,he explained. (sli/abi/c1)(bw/sli/als/JPR)
