BANYUWANGI – Civil Service Police Unit (PP Satpol) Kabupaten Banyuwangi melakukan sterilisasi dengan cara menyemprotkan cairan desinfektan di jalanan perkotaan. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mempersempit ruang gerak penyebaran Virus Corona (COVID-19).
Reported from Kabarjawatimurcom, Kasat Pol PP Banyuwangi, Anacleto Da Silva mengatakan, upaya sterilisasi kali ini mengubah strategi penyemprotan yang biasanya dilakukan pada pagi hari hingga siang hari. However, kali ini penyemprotan dilakukan saat petang hingga malam hari.
“Menurut beberapa pakar, virus-virus pembawa penyakit dipercaya akan lebih banyak berkembang biak saat suhu udara sedang dingin,” kata Anacleto Da Silva, Sunday (29/3/2020) sore.
“Mudah-mudahan cara ini efektif, penyemprotan akan terus dilakukan karena kita tidak tau virus itu menempel di mana, bisa di baju, di tubuh, di pohon maupun kendaraan,” he added.
Petugas Satpol PP menurunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran (firefighter) which contain 16 ribu liter cairan.
“Upaya ini akan terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang tak kasat mata,” kata Anacleto.
Terlihat, penyemprotan dilakukan ke arah kendaraan baik roda empat maupun roda dua yang melintas di jalanan.
Tak sedikit dari kendaraan yang malah mendekat ke arah truk Damkar dengan harapan kendaraan mereka bisa tersiram cairan disinfektan yang diyakini bisa membunuh virus. Termasuk tanaman di pinggir jalan raya pun tak luput dari penyemprotan.
