The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

electrocution, Electrician Dies on Ceiling

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
DIANGKUT MOBIL POLISI: Warga membantu mengevakuasi jenazah Solihin untuk dibawa pulang ke rumah duka di Lingkungan Suko, Gombengsari Village, yesterday. Photo : https://radarbanyuwangi.jawapos.com/

Peristiwa nahas menimpa Solihin, 50, RT residents 05/ RW 1 Lingkungan Suko, Gombengsari Village, Kalipuro District, yesterday afternoon (28/3).

Bapak tiga anak itu tewas ketika membenahi instalasi listrik di salah satu rumah warga di Perumahan Kalipuro Asri.
Petaka bermula ketika pemilik rumah di Gang Chery Blok A5 Perumahan Kalipuro Asri, minta bantuan korban membenahi listrik.

Dia sudah beberapa kali memanggil petugas PLN untuk membenahi masalah tersebut, tapi tak kunjung ada petugas yang datang.

Solihin datang sebelum duhur dan langsung melakukan perbaikan instalasi listrik di atas plafon rumah. around 15.00, anak pemilik rumah mendengar suara orang jatuh di atas plafon.

Karena tak berani melihat, pemilik rumah langsung menghubungi tetangga terdekat. Tak lama kemudian tetangga mulai berdatangan.

Salah satu tetangga, Agus Ridwan kemudian masuk ke dalam rumah dan melongo ke dalam plafon melalui manhole. Di sana dia melihat Soilihin sudah dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi kepala di bawah dan kaki tersangkut ke rangka bangunan.

Warga tidak ada yang berani mendekat. Kita menunggu petugas kepolisian datang. Satu jam kemudian petugas datang dan langsung mengevakausi. Korban langsung dibawa pulang ke Suko,” Agus said.

Kapolsek Kalipuro Iptu Hadi Waluyo membenarkan kejadian tersebut. According to Hadi, kejadian tersebut berlangsung di rumah warga Perumahan Kalipuro Asri.

Saat itu korban tengah membenahi listrik rumah yang mengalami korsleting. ”Kemungkinan ada kabel yang kondisinya terbuka,’’ said Hadi.

Dari keterangan pemilik rumah, korban sebenarnya sudah diingatkan agar tidak membenahi bagian tersebut. Peringatan tersebut diabaikan.

Korban tetap nekat karena sudah terbiasa menangani masalah setrum. ”Setelah dievakuasi, korban kita bawa pulang ke rumahnya. Pihak keluarga ikut menyaksikan proses evakuasi. Mereka bisa menerima kejadian tersebut,’’ kata Kapolsek Hadi.

Source : https://radarbanyuwangi.jawapos.com/read/2021/03/30/250585/kesetrum-tukang-listrik-meninggal-di-atas-plafon