The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Kurangi Kerumunan, Lapak Pedagang Kaki Lima Dibongkar

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Photo: Radar Banyuwangi – Jawa Pos

BANYUWANGI – Di tengah pandemi Covid-19, lapak pedagang kaki lima (street vendors) yang menjamur di sepanjang Jalan KH Wahid Hasyim, Kulon Tile Village, Tile District, Banyuwangi Regency, ditertibkan Satpol PP setempat, Saturday (18/4/2020).

Reported from Radar Banyuwangi – Jawa Pos, hal itu dilakukan untuk mangurangi kerumunan massa di lokasi tersebut. Besides that, seluruh lapak tenda liar itu juga sangat mengganggu keindahan kota.

Muhammad Masruri, anggota trantib Satpol PP Kecamatan Genteng mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 saat ini diberlakukan social distancing. Therefore, seluruh lapak liar ditertibkan untuk mengurangi warga yang nongkrong.

Besides that, lapak PKL di tepi Sungai Setail itu juga liar dan didirikan di atas lahan Dinas PU Pengairan Banyuwangi.

PKL banyak mendirikan lapak di sekitar lokasi tersebut dan membuat jalan raya menyempit,” he said.

Pihaknya juga melakukan patroli rutin agar PKL tidak seenaknya mendirikan lapak di sepanjang bahu jalan tersebut.

Meanwhile, lapak tenda liar yang sudah ditertibkan petugas itu lalu dibawa menuju Kantor Camat Genteng.

Seluruh lapak liar kami tertibkan untuk mendukung upaya pemerintah melakukan sosial distancing di saat Covid-19
merebak,” kata Masruri.

Not only that, Satpol PP juga melakukan pembubaran kerumunan warga di kafe, warung kopi, dan juga fasilitas umum lainnya. Diharapkan upaya tersebut dapat memutus penyebaran Covid-19 di Kecamatan Genteng.

Saat ini Kecamatan Genteng masuk zona merah dan sudah ada satu pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Because of that, kebijakan dari Pemkab Banyuwangi menerapkan social distancing dan physical distancing terus diperketat,” he concluded.