The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Lapangan Panjen Jadi Lokasi Evakuasi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Jika Sewaktu-waktu Gunung Raung Meletus

SEMPU – Dandim 0825 Banyuwangi Letkol (Inf) Mangapul Hutajulu masih terus memantau kondisi masyarakat yang berada di Kawasan Rawan Bencana (FIREPLACE). Bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Really giving up, mengunjungi Dusun Sidomulyo, Jambewangi Village, Sempu Kecamatan District, yesterday (9/7).

Dusun Sidomulyo di Desa Jambewangi termasuk daerah yang sudah ditetapkan KRB. Perkampungan ini hanya berjarak sekitar 10 Kilometer dari puncak Gunung Raung. “Kami ingin tahu kondisi masyarakat secara langsung,” cetus Dandim Letkol (Inf) Mangapul Hutajulu.

During his visit, Dandim Mangapul tidak hanya melihat langsung perkampungan warga yang terdampak bila Gunung Raung benar-benar meletus. But, juga mengunjungi rencana lokasi yang akan dibuat untuk evakuasi. “Persiapan harus tuntas semua,He said.

Dari hasil kunjungannya, light him, semuanya sudah siap siaga. Pemasangan rambu arah evakuasi dan titik kumpul evakuasi juga sudah disosialisasikan. The plan, titik kumpul evakuasi bagi warga Dusun Sidomulyo itu berada di lapangan Dusun Panjen, Jambewangi Village.

“Rambu-rambu evakuasi harus sudah terpasang semua," he said. Kepala BPBD Banyuwangi, Really giving up, mengatakan untuk antisipasi kemungkinan terburuk dari Gunung Raung, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan, yakni menyiagakan dan mendekatkan tenda, masker, serta segala sarana yang dibutuhkan warga.

“Tapi kondisi Gunung Raung masih belum membahayakan, tapi kita sudah koordinasi dengan TNI, Police, dan para relawan,He said. Camat Sempu, Ahmad Kholid Askandar, mengaku sudah melakukan serangkaian sosialisasi kepada kepala desa dan kepala dusun.

Untuk sosialisasi itu, pihaknya mengundang seluruh kepala desa, village chief, babinsa dan babinkamtibmas yang ada di Kecamatan Sempu. “Dari sembilan desa di Kecamatan Sempu, yang terdampak ada lima desa," he said.

Kelima desa yang terdampak letusan Gunung Raung itu, meliputi Desa Jambewangi, Temuguruh, Temuasri, Tegalarum, dan Sempu. Dari lima desa tersebut, Desa Jambewangi yang berada di urutan teratas rawan bencana. “Paling dekat dengan puncak Raung ya Kampung Brakseng, Dusun Sidomulyo, Jambewangi Village," he said.

Meanwhile, Kepala Desa Jambewangi, Suprayitno, mengaku sudah sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat, terutama yang berada di radius 10 kilometer dari puncak Gunung Raung. Sosialisasi yang dilakukan itu meliputi penggunaan tanda kentungan bila ada bencana dan titik kumpul.

“Titik evakuasi kita tempatkan di lapangan Dusun Panjen," he explained. Menurut Suprayitno, jumlah warga di Desa Jambewangi itu ada 24.924 jiwa yang tersebar di enam dusun, yakni Dusun Krajan ada 6.232 soul, Sidomulyo sebanyak 2.269 soul, Tlogosari ada 4.777 soul, Parastembok ada 5.545 soul, Panjen sebanyak 4.099 soul, dan Dusun Sumberejo ada 2.002 soul.

Of that amount, yang berada di radius delapan Km yakni Kampung Brakseng yang dihuni sekitar delapan kepala keluarga (KK) or 15 soul. “Mereka tinggal di hutan sebagai penyadap getah pinus," he explained. (radar)