The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Long Weekend, Loose

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Suasana pintu masuk pelabuhan ASDP Ketapang tampak lengang, Last week.

Wisatawan Takut Terjebak Demo Buruh

KALIPURO – Pulau Bali tampaknya bukan menjadi pilihan liburan wisatawan pada libur panjang (long weekend) Last week (30/4). Hal ini terbukti dari sepinya Pelabuhan ASDP Ketapang dari kepadatan kendaraan maupun penumpang.

Manajer Usaha PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang, Ardhi Empati mengatakan, libur panjang akhir pekan kemarin beda dengan long weekend pekan lalu. Jika pekan lalu, kendaraan sampai membeludak di dalam area pelabuhan, namun untuk akhir pekan kemarin ini tidak tampak terjadi sama sekali.

Sepi-sepi saja pelabuhan. Ini baik yang menuju Bali maupun menuju Pulau Jawa,” kata Ardhi. Meski secara kasat mata tidak mengalami lonjakan kendaraan yang berarti, namun dari segi jumlah data penjualan tiket di pelabuhan, jumlah kendaraan sedikit mengalami peningkatan.

Peningkatan terjadi pada kendaraan roda dua dan mobil pribadi. “Meningkat sih ya. Tapi sangat kecil, only 3 persen peningkatannya. Karena peningkatannya kecil, jadi pelabuhan terlihat lancar-lancar saja,” he said.

Dia memprediksi akhir pekan ini sauasana pelabuhan sangat sepi dari wisatawan lantaran banyaknya suatu alasan. Alasan yang paling mendasar lantaran banyak warga yang takut terjadi kemacetan adanya demo Hari Buruh yang biasanya dilakukan pada tanggal 1 Mei hari ini.

Bisa jadi karena masyarakat takut ada demo, jadi memilih liburan di rumah saja,” added. Untuk besok, Ardhi memprediksi kondisinya akan sama seperti dua hari sebelumnya. Pelabuhan akan tanpak sepi saja.

Tapi khusus untuk kendaraan barang atau truk besar diprediksi akan mengalami peningkatan jumlah yang menuju Bali setelahlibur panjang berakhir. “Truk besar juga sepi saja karena liburan. Setelah liburan mungkin akan ramai lagi. Biasanya H+1 liburan truk besar langsung membeludak jumlahnya,” he concluded.