The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Main di Sungai, Pria Purwoharjo, Banyuwangi Hanyut dan Hilang: Kini Dalam Pencarian Tim SAR – Radar Banyuwangi

main-di-sungai,-pria-purwoharjo,-banyuwangi-hanyut-dan-hilang:-kini-dalam-pencarian-tim-sar-–-radar-banyuwangi
Main di Sungai, Pria Purwoharjo, Banyuwangi Hanyut dan Hilang: Kini Dalam Pencarian Tim SAR – Radar Banyuwangi
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

RadarBanyuwangi.id – Nasib tragis menimpa Fredyla Ayang Hertanto, 26. Pemuda asal Dusun Krajan, Purwoharjo Village/District, Banyuwangi, itu hilang saat bermain air di Sungai Kalisetail, Bulurejo Village, Kecamatan Purwoharjo pada Senin (15/4) around 13.00.

Upaya warga yang melakukan pencarian, tidak membuahkan hasil. In fact, until yesterday (16/4) jejak korban ini belum berhasil ditemukan.

“Warga sudah melakukan pencarian, tapi tidak menemukannya,said the Purwoharjo Police Chief, AKP Budi Hermawan.

Read Also: Wujud Pelestarian Tradisi Banyuwangi: Masyarakat Singojuruh Gelar Mocoan Lontar Yusup Guna Bersih Dusun

According to the Police Chief, di sekitar lokasi hilangnya korban itu sudah diobok-obok. But, pemuda malang itu juga belum berhasil ditemukan. Untuk mencarinya, ia melaporkan ke BPBD Banyuwangi, Basarnas, Satpol Airud, dan TNI.

“Kita ramai-ramai melakukan pencarian bersama warga," he said.

Pencarian di hari kedua kemarin (16/4), it's clear, dilakukan penyusuran sungai. Tim mencari dari lokasi hilangnya korban di Sungai Kalisetail hingga ke bawah.

“Pencarian korban dilakukan di darat dan di aliran sungai," he said.

Read Also: First Day of Work, Bupati Ipuk Soroti Layanan Publik di Banyuwangi, Simak yang Dilakukannya

Untuk mencari korban ini, it's clear, dengan menggunakan peralatan lengkap, tim SAR melakukan pencarian dengan menyelam hingga kedalaman satu sampai tujuh meter.

“Pencarian sulit dilakukan karena medan sungai yang cukup curam dan tak mudah dijangkau," he said.

Koordinator Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setyabudi menyampaikan telah melakukan koordinasi dengan Polsek dan Koramil Purwoharjo terkait hilangnya korban.

“Setelah koordinasi, kami susun strategi dalam melakukan operasi pencarian ,He said.

Read Also: Memasuki Akhir Libur Lebaran, Wisata Alam Masih Jadi Pilihan Utama Masyarakat


Page 2

According to Revelation, Sungai Kalisetail yang menjadi lokasi hilangnya korban itu di dasarnya tidak merata. In fact, kenadalam sungai ada yang mencapai tujuh meter.

“Kami focus melakukan pencarian di dalam sungai," he explained.

Wahyu menyebut, dalam pencarian ini menggunakan pelampung. Itu untuk menyisir dan menyelam hingga ke dalam sungai.

“Arus sungai tenang, dan debit air sungai sebenarnya juga tidak terlalu tinggi," he explained.

Hingga Selasa siang (16/4), upaya pencarian korban yang hilang pada Senin (15/4) masih belum membuahkan hasil.

Read Also: Kontroversial! Wasit Pertandingan Timnas Qatar Vs Indonesia Kini Terancam: PSSI Siapkan Surat Protes Ke AFC

“Masih kami lakukan pencarian. Beberpa titik sungai yang dalam juga sudah kami sisir, but nothing," he said.

Fredyla hilang sekitar pukul 13.00 on Monday (15/4). Korban ini diduga hanyut di aliran sungai saat bermain air. Dari informasi yang didapat, korban pernah memiliki riwayat gangguan kejiwaan. “Pernah sakit,He said.(yes/no)


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Nasib tragis menimpa Fredyla Ayang Hertanto, 26. Pemuda asal Dusun Krajan, Purwoharjo Village/District, Banyuwangi, itu hilang saat bermain air di Sungai Kalisetail, Bulurejo Village, Kecamatan Purwoharjo pada Senin (15/4) around 13.00.

Upaya warga yang melakukan pencarian, tidak membuahkan hasil. In fact, until yesterday (16/4) jejak korban ini belum berhasil ditemukan.

“Warga sudah melakukan pencarian, tapi tidak menemukannya,said the Purwoharjo Police Chief, AKP Budi Hermawan.

Read Also: Wujud Pelestarian Tradisi Banyuwangi: Masyarakat Singojuruh Gelar Mocoan Lontar Yusup Guna Bersih Dusun

According to the Police Chief, di sekitar lokasi hilangnya korban itu sudah diobok-obok. But, pemuda malang itu juga belum berhasil ditemukan. Untuk mencarinya, ia melaporkan ke BPBD Banyuwangi, Basarnas, Satpol Airud, dan TNI.

“Kita ramai-ramai melakukan pencarian bersama warga," he said.

Pencarian di hari kedua kemarin (16/4), it's clear, dilakukan penyusuran sungai. Tim mencari dari lokasi hilangnya korban di Sungai Kalisetail hingga ke bawah.

“Pencarian korban dilakukan di darat dan di aliran sungai," he said.

Read Also: First Day of Work, Bupati Ipuk Soroti Layanan Publik di Banyuwangi, Simak yang Dilakukannya

Untuk mencari korban ini, it's clear, dengan menggunakan peralatan lengkap, tim SAR melakukan pencarian dengan menyelam hingga kedalaman satu sampai tujuh meter.

“Pencarian sulit dilakukan karena medan sungai yang cukup curam dan tak mudah dijangkau," he said.

Koordinator Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setyabudi menyampaikan telah melakukan koordinasi dengan Polsek dan Koramil Purwoharjo terkait hilangnya korban.

“Setelah koordinasi, kami susun strategi dalam melakukan operasi pencarian ,He said.

Read Also: Memasuki Akhir Libur Lebaran, Wisata Alam Masih Jadi Pilihan Utama Masyarakat