The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Mondar-mandir di Sekitar Musala, Pria Misterius Ini Ditangkap Banser di Gambiran

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Seorang pria misterius yang tingkahnya seperti orang gila ditangkap warga dan anggota Banser Ansor setelah sebelumnya terlihat mondar-mandir di sekitaran Musala Sunan Kalijaga di Desa Purwodadi, Gambiran District, Banyuwangi, Monday (26/2/2018).

Sebelum ditangkap, warga bersama Kepala Dusun Krajan (Purwodadi Village) Hadi Winarto terus mengawasi perilaku aneh pria itu, dan selanjutnya melaporkan ke anggota Banser yang sedang menjaga keamanan di acara istighotsah yang tidak jauh dari lokasi itu.

Because, pria misterius yang tidak membawa kartu identitas itu masuk ke Musala Sunan Kalijaga dan mengambil sejumlah barang, termasuk Alquran.

”Dari laporan itu, kita langsung bergerak menuju ke lokasi. Dan setibanya di Musala Sunan Kalijaga, pria misterius itu mengaku baru mengambil Alquran dari musala,” terang Bambang Subagyo, Komandan Provos Banser Banyuwangi.

Ketika karung yang dibawa digeledah, ternyata di dalamnya ada sejumlah senjata tajam seperti pisau, linggis, obeng, dan gergaji. Even, pria itu juga membawa dua handphone (HP). ”Yang dibawa itu membahayakan," he said.

For investigation purposes, light him, lelaki misterius itu selanjutnya diserahkan ke kantor Polsek Gambiran. Semua barang yang dibawa juga diserahkan untuk dibuat barang bukti (BB).

”Kalau gila pasti tidak bilang “ya Allah” saat kaget, dia juga mengaku mengambil Alquran," he said.

Kepala Dusun Jatisari (Wringinagung village, Gambiran District) Jauhari mengatakan, pria yang diamankan warga Purwodadi itu adalah warganya.

According to him, pria itu adalah Halim dan tinggal di RT 4, RW 1. ”Setahun ini tidak tinggal di Dusun Jatisari," he explained.

Meanwhile, Kanit Reskrim Polsek Gambiran Ipda Yaman Adinata belum bisa berkomentar banyak. Dia hanya mengungkapkan pemeriksaan terhadap pria tersebut akan dilakukan secara serius. ”Masih akan kita periksa,” he said.