The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Nelayan Hilang Belum Ditemukan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

MUNCAR – Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian terhadap Syamsul Arifin, 19, fishermen from the village of Mejadrejo, Muncar District, yang hilang saat menebar jaring di sekitar perairan Kayu Aking Muncar pada Selasa dini hari (21/3), until yesterday (24/3) masih belum berhasil menemukan korban.

Sampai hari keempat kemarin, tim SAR juga belum menemukan jejak korban. Untuk melakukan pencarian, tim dibagi tiga. Satu tim di tengah, yakni mencari di sekitar lokasi jatuhnya korban. Tim kedua di pinggiran laut dan tim ketiga menyisir bibir pantai.

Petugas gabungan yang masih terus melakukan pencarian itu dari Pol Air, Pos TNI AL, Basarnas Banyuwangi, TRC BPBD Banyuwangi, and fishermen. "The victim has not been found",” kata Kasatpolair Polres Banyuwangi, AKP Subandi. Dalam melakukan pencarian itu, AKP Subandi mengaku telah mengimbau kepada para nelayan yang melaut agar ikut mencari korban.

“Nelayan yang melaut masih jarang, tetapi tim minta pada nelayan yang bekerja untuk ikut membantu pencarian," he said. Disinggung mengenai waktu pencarian, Subandi menegaskan tim SAR gabungan akan terus bekerja hingga hari ketujuh nanti.

“Sesuai prosedur,pencarian kepada nelayan yang hilang akan terus dilakukan sampai hari ketujuh, semoga korban bisa cepat ditemukan," he said. Mengenai kendala dalam pencarian, Subandi mengaku masih sama dengan pencarian sebelumnya, yaitu cuaca dan ombak yang kurang bersahabat.

“Cuaca buruk, selalu turun hujan,He said. As previously reported, Syamsul Arifin, 19, nelayan yang naik kapal gardan Bintang Sonar jatuh ke laut saat menebar jaring di sekitar perairan Kayu Aking, Tuesday (21/3) then. Sejak nelayan itu hilang, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian. But, fishermen from the village of Mejadrejo, Kecamatan Muncar itu belum ditemukan. (radar)