BANYUWANGI-Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Banyuwangi menyelenggarakan Olimpiade MIPA SD/MI tingkat Kabupaten Banyuwangi. Hasilnya digunakan sebagai persiapan menghadapi seleksi tingkat Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan itu digelar dalam rangka pembinaan pendidikan SD/MI. Besides that, untuk memotivasi peserta didik dan tenaga pendidikan, agar lebih meningkatkan prestasi, kreasi, inovasi, dan kompetensi, seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam proses pengembangan diri, siswa perlu dukungan dan motivasi dari semua pihak, terutama dalam lingkup keluarga, public, and government. “Diharapkan, pengembangan diri siswa dapat berjalan terarah dan menjadi program kegiatan yang berguna bagi kehidupan siswa berikutnya,” jelas Drs Djoko Sulistijono, MPd, ketua panitia olimpiade, yesterday (2/4).
Dalam olimpiade MIPA tersebut, setiap kecamatan mengirimkan enam siswa. “Sehingga total peserta seleksi mencapai 144 student,’’ sebut Djoko. Meanwhile, Kepala Dispendik Kabupaten Banyuwangi Drs Sulihtiyono, MPd melalui Kepala Bidang TK/SD Drs Hamami, MSi memberikan apresiasi positif terhadap pelaksanaan olimpiade MIPA itu.
Because, even itu bisa meningkatkan mutu pendidikan matematika dan IPA di SD/MI secara komprehensif. “Apalagi dilakukan melalui penumbuhkembangan budaya pelajar, creativity, dan motivasi meraih prstasi terbaik melalui kompetisi yang sehat serta menjunjung nilainilai sportivitas," he said.
Menurut Hamami, olimpiade MIPA juga sebagai wahana bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan minat. Sehingga siswa dapat berkreasi serta melakukan inovasi sesuai kemampuannya. Besides that, siswa bisa meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan norma-norma yang sehat, sehingga dapat memacu kemampuan berpikir. “Sekaligus menjaring bibit unggul dan berprestasi sebagai calon peserta olimpiade MIPA tingkat Provinsi Jawa Timur,he concluded. (RADAR)
