The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Ombak Penuh Lumpur, Turis Gagal Surfing di Pulau Merah

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Seorang-warga-nekat-bermain-surfing-di-pantai-Pulau-Merah-kemarin-sore.

PESANGGARAN – Hujan yang turun deras semalaman berdampak terhadap pariwisata di Pulau Merah, Sumberagung Village, Kecamatan Pesanggaran. Turis asing yang datang untuk bermain surfing terpaksa balik kanan karena air laut terlihat kotor bercampur lumpur.

Air laut yang biasanya membiru berubah menjadi keruh dan kecokelatan. Perubahan warna air itu karena bercampur lumpur dari Gunung Tumpang Pitu. “Air laut keruh karena bercampur lumpur,” terang Samsul Arifin alias Ari PM, salah satu pengelola Surf Camp di Pulau Merah.

Menurut Ari, gara-gara air laut keruh, banyak wisatawan asing dan lokal gagal bermain surfing. Even if there is, mereka tidak ada yang berani sampai lama. “Yang sudah turun ke laut, kulitnya menjadi kotor," he said.

Para wisatawan asing yang sudah berdatangan ke Pulau Merah, it's clear, memilih menikmati pemandangan pantai. “Wisatawan (asing) itu gagal bermain surfing melihat kondisi air yang cokelat," he explained. Salah satu lifeguard Pulau Merah, Suyit, mengatakan para wisatawan yang mengurungkan niatnya main surfing itu karena rasa air laut berubah.

“Biasanya air laut itu rasanya asin, tapi ini pahit," he explained. (radar)