BANYUWANGI – District government (district government) Banyuwangi kembali mendapat bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan dan penanggulangan penyebaran Covid-19.
Reported from Detik.com, Alat Pelindung Diri (APD) yang diserahkan oleh operator tambang emas Gunung Tumpangpitu, Kecamatan Pesanggaran ini, in the form of (APD) untuk tenaga medis. APD ini pengadaannya turut difasilitasi Kementerian Pertahanan (KemHan) RI.
Banyuwangi District Secretary, Mujiono menyambut baik bantuan yang diberikan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banyuwangi. Selanjutnya bantuan ini akan disebar ke beberapa rumah sakit rujukan, puskesmas hingga masyarakat.
“Kami mengapresiasi pihak swasta dan pengusaha yang ada di Banyuwangi. Ini menunjukkan kolaborasi dan singkronisasi bersama pengusaha di Banyuwangi yang tidak semata-mata hanya mendapatkan keuntungan. Akan tetapi ada sisi lain untuk meringankan beban pemerintah terutama Covid-19,” kata Mujiono di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banyuwangi, Tuesday (30/6/2020) yesterday.
Sementara perusahaan tambang yang beroperasi di Banyuwangi mengaku penanggulangan wabah Covid-19 memang menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah, private, maupun seluruh unsur masyarakat lainnya.
“Kami berharap dukungan kami dapat meningkatkan kesiagaan Kabupaten Banyuwangi menangani Covid-19 ini,” kata Senior Manajer External Affairs PT BSI, Sudarmono.
For now, kata Sudarmono, PT BSI menyalurkan bantuan berupa 12 ribu masker, 3 thermo gun, 1150 baju hazmat dan 2000 sarung tangan. Ini melengkapi bantuan yang sudah diserahkan PT BSI kepada Pemerintah Banyuwangi beberapa waktu yang lalu. Diantaranya APD, dua ventilator, and 1.000 rapid test kit.
Meanwhile, di wilayah Kecamatan Pesanggaran, kegiatan pembagian masker dan paket sembako kepada masyarakat masih terus berlanjut. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Satgas Covid-19 PT BSI bekerja sama dengan relawan yang ada di Pesanggaran.
