The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Pencarian Pemuda yang Hanyut di Sungai Setail Banyuwangi Diperluas

pencarian-pemuda-yang-hanyut-di-sungai-setail-banyuwangi-diperluas
Pencarian Pemuda yang Hanyut di Sungai Setail Banyuwangi Diperluas
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI, KOMPAS.comPencarian terhadap Fredyla Ayang Aryanto (26), warga Desa Purwoharjo, Purwoharjo District, Banyuwangi Regency, East Java, yang hanyut di Sungai Setail Bulurejo, dilanjutkan pada Rabu (17/4/2024) morning.

Pencarian oleh Tim SAR Gabungan diperluas di sepanjang aliran Sungai Setail.

Tambahan untuk jarak pencarian kurang lebih 2-3 kilometer,” said Banyuwangi Post SAR Coordinator, Wahyu Setya Budi, Wednesday (17/4/2024).

Read too: Young man 26 Year in Banyuwangi Disappeared Drowning While Bathing in the River

Selain menyisir di sepanjang aliran sungai, petugas juga melakukan pencarian dengan cara menyelam di lokasi kejadian.

Keruhnya aliran sungai dan tingginya debit air membuat petugas mengalami kesulitan dalam melakukan pencarian.

Hasil operasi SAR sore kemarin nihil. Semoga hari ini ada hasil,” said Wahyu.

Read too: Banyuwangi Residents Attacked by Caterpillars, Itchy and irritating effects appear on the skin

Previously, Fredyla Ayang Aryanto (26), hilang hanyut di Sungai Setail Bulurejo.

Kejadiannya Senin (15/4/2024) o'clock 12.30 WIB. Namun dilaporkan baru tadi pagi,” ucap Wahyu, Tuesday (16/4/2024).

Kronologi kejadian bermula pada Senin sekitar pukul 12.00 WIB saat korban pamit kepada orangtuanya untuk mandi di sungai Setail.

“Until 17.00 WIB, ternyata korban belum juga kembali ke rumah,” said Wahyu.

Karena tak kunjung pulang ke rumah, pihak keluarga korban akhirnya berniat untuk mencari ke sungai Setail.

Sampai di sana, pihak keluarga mencoba melihat CCTV. Setelah dilihat ternyata korban hanyut saat mandi pukul 12.36 WIB,” the light.

Next, keluarga korban mencoba melakukan pencarian dengan menelusuri sepanjang aliran sungai.

Until o'clock 21.00 WIB, korban tidak ditemukan alias nihil. Setelah tidak ada hasil pencarian pada malam itu akhirnya dihentikan.

Lalu pada Selasa pukul 07.00 WIB, keluarga korban menghubungi salah satu TRC BPBD dan meneruskan ke Pos Pencarian dan Pertolongan Banyuwangi,” said Wahyu.

Mendapat laporan tersebut, Tim SAR Gabungan akhirnya bergerak mencari korban ke lokasi kejadian.

Kami bersama Sat Polairud, police station, Pos AL, BPBD, 851, Ambulans RAPI dan RAPI Banyuwangi beserta masyarakat langsung melakukan pencarian,” sebut Wahyu.

Listen breaking news and featured news kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.