The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Visitors to Red Island Dragged by the Waves

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

PESANGGARAN, Jawa Pos Radar Tile – Laut Selatan nyaris minta tumbal. Royan, 30, asal Dusun Sampangan, Kedungrejo village, Kecamatan Muncar terseret ombak dan tenggelam saat mandi di Pantai Pulau Merah, Desa Semuberagung, Kecamatan Pesanggaran, yesterday (14/5) around 05.30.

Beruntung korban berhasil diselamatkan oleh lifeguard yang sedang bertugas di pantai. Saat ditolong, pemuda itu sudah jauh dari pantai. “Teriak-teriak, ada anggota lifeguard yang mengetahui,” cetus Koordinator lifeguard Red Island Beach, Suyitno, 45.

Suyitno mengaku tidak tahu dari mana Royan itu turun ke laut, karena kejadiannya masih cukup pagi. From the information received, korban itu datang ke Pantai Pulau Merah sejak Sabtu (13/5) bersama lima orang anggota keluargnya. “Berniat camping bersama keluarga dan menginap," he explained.

Menurut Suyitno, Royan yang terseret ombak dan tenggelam itu diketahui lifeguard saat korban itu terus teriak minta tolong dengan suara. At that time, jarak dengan pantai sudah cukup jauh. “Sempat dikira ada buah kelapa yang mengapung, jaraknya sudah jauh dengan pantai," he said.

Setelah yakin suara minta tolong itu dari salah satu pengunjung yang terseret ombak, it's clear, anggotanya langsung mengambil papan surfing dan menolong korban. “Kami bawa ke pinggir, kondisinya sudah setengah sadar," he said.

Untuk membantu korban, Suyitno menyampaikan anggotanya menolong dengan memberi nafas buatan, dan mencoba mengeluarkan air laut yang banyak diminum. “Setelah muntah, kondisi korban mulai membaik, kami tawarkan untuk diantar ke Puskesmas Pesanggaran,He said.

It is just, he still said, keluarga dan korban menolak untuk dibawa ke puskesmas. Mereka beristirahat di penginapannya. Setelah kondisi membaik, langsung pulang. “Kami minta pengunjung berhati-hati saat mandi di pantai, kalau mandi jangan terlalu jauh dari bibir pantai," he asked.(sas/abi)

source