BANYUWANGI – Polres Banyuwangi menjadi lokasi magang alias latihan kerja bagi 50 calon bintara yang menjalani pendidikan (pusdik) di Sabhara Porong, Sidoarjo, yesterday. Selama sepekan mereka akan menjalani pemusatan latihan kerja sebagai calon anggota Polri.
Prosesi serah-terima puluhan calon bintara kemarin (15/2) dilaksanakan di Rupatama Polres Banyuwangi. Banyuwangi Deputy Chief of Police, Kompol I Made Dhanu Ardana, memimpin langsung prosesi serah-terima tersebut. Selama di Banyuwangi mereka akan berlatih dua materi magang kerja. Dua materi itu adalah kesamaptaan dan lalu lintas.
“Mereka akan mendapat pengetahuan dan praktik langsung seputar patroli, pengawalan, dan pen jagaan,” beber Kompol Mustakim, Kabagsumda Polres Banyuwangi. Besides that, mereka juga akan mendapat materi seputar dalmas, laporan, dan pengaturan kegiatan masyarakat.
Dijelaskan Mustakim, mereka akan mendapat pelatihan, di antaranya seputar penjagaan. Polisi magang itu akan berpraktik mengenai upacara serah-terima penjagaan, keterampilan administrasi penjagaan, pelayanan ma syakarat, perlakuan tahanan, dan mengoperasionalkan alat komunikasi.
“Kalau orang lihatnya sepele, tapi itu perlu keterampilan khusus. Mereka akan diajari secara praktik, sehingga saat lulus dan menjalani masa dinas tidak bingung,” imbuh mantan Kapolsek Muncar tersebut. Next, para bintara magang itu juga dituntut mampu mempraktikkan menerima laporan dan aduan dari masyakarat, lalu membuat laporan polisi.
Then, mereka diarahkan menentukan pasal yang tepat dan sesuai undang-undang. Meski magang kerja itu terbilang singkat, tapi hal itu sangat membantu para siswa brigadir menambah pengalaman. "So, kalau ibarat kerja, ini masa trainingnya," he concluded. (radar)
