The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Ramadan, Pelatihan Wira Usaha Berlanjut

ANTUSIAS: Peserta mengikuti pelatihan kewirausahaan di Muncar.
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
ANTUSIAS: Peserta mengikuti pelatihan kewirausahaan di Muncar.

MUNCAR-Pelatihan yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dyspora) Kabupaten Banyuwangi tetap berlanjut selama bulan Ramadan ini. Yesterday, giliran kegiatan pelatihan kewirausahaan dan keterampilan diadakan bagi pemuda se Kecamatan Muncar. Tasks executor (Plt) Kepala Dispora Achmad Khoirullah mengatakan, pelatihan kewirausahaan dan ketrampilan bagi pemuda itu bertujuan menanggulangi pengangguran terbuka.

Besides that, menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan inkubasi usaha mikro dan usaha kecil pemuda. “Sebelum di Muncar, kita sosialisasi di Kecamatan Srono dan Tegaldlimo. Sosialisasi dimulai jam 14.00, kemudian dilanjutkan berbuka bersama,'' he explained. Khoirullah menambahkan, peserta pelatihan adalah pemuda usia 16 until 30 year.

Mereka sudah terdata dalam pendataan potensi kepemudaan desa/kelurahan. Para peserta itu berstatus pengangguran terbuka atau telah merintis usaha mikro. “Target peserta pelatihan tahun 2012 as much 8648 person, sedangkan target peserta pelatihan dalam triwulan I dan II sebanyak 4340 from 24 districts,'' he explained. Sosialisasi itu mendapatkan apresiasi dari para pemuda yang ikut.

Anas, peserta pelatihan berharap, sosialisasi terus dilak-sanakan, terutama untuk para pemuda yang ada di desa. Because, bisa memotivasi pemuda untuk mengembangkan usahanya dengan penuh inovasi. “Sosialisasi ini banyak manfaatnya, apalagi dilanjutkan dengan praktik secara langsung,’’ kata Anas. Dispora langsung merespons aspirasi pemuda dari setiap kecamatan.

Diharapkan dengan pelatihan itu akan terbentuk Kelompok Usaha Pemuda Produktif (DEAL) atau Kelompok Usaha Wirausaha Pemuda (KWP) di setiap desa/kelurahan. Selanjutnya akan dikembangkan melalui program Kementerian Pemuda dan Olahraga, untuk program KWP.

Sedangkan program KUPP dikembangkan Dispora Jawa Timur, yang merupakan kerja sama lintas SKPD dan program Corporate Social ResponsibilityBUMN/BUMD. “Hasil pelatihan ini, para pemuda mampu menghasilkan produk barang dan jasa bernilai ekonomi dan dapat menyerap tenaga ker-ja,’’ ungkap Khoirullah. (radar)