The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Raperda Pertanggungjawaban APBD Disahkan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Pembahasan rancangan peraturan daerah (draft bylaw) Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2012 mencapai klimaks. Melalui rapat paripurna yang dilaksanakan di kantor DPRD Banyuwangi, kalangan legislatif akhirnya menyetujui pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2012 that was yesterday (3/7).

Melalui rapat peripurna tersebut, DPRD Banyuwangi memberikan beberapa rekomendasi. One of them, Pemkab Banyuwangi diminta terus-menerus melakukan upaya menggali dan memaksimalkan potensi daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Because, meski secara akumulasi sektor PAD dalam APBD 2012 berada di atas target, namun masih ada sektor pendapatan yang berada di bawah target, yakni pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. Regent Abdullah Azwar Anas said, meskipun raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2012 telah mendapat persetujuan dewan, namun raperda tersebut masih memerlukan evaluasi dari Gubernur Jatim.

Next, setelah dilakukan evaluasi, rekomendasi atas hasil evaluasi tersebut harus diakomodasikan dalam raperda untuk segera ditetapkan dan diungdangkan menjadi peraturan daerah (loss). According to Anas, persetujuan raperda tersebut sudah sesuai dengan siklus dan mekanisme yang ditetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri).

“Dengan ini, kita sudah masuk KUA-PPAS (kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara). Target kita segera ada akselerasi program," he said. Regent Anas said, beberapa kekurangan dalam pelaksanaan APBD 2012 akan dievaluasi. Catatan dari DPRD akan menjadi bahan penyempurnaan kerangka pelaksanaan program yang akan datang.

Meanwhile, Anas menargetkan APBD 2014 disahkan pada November mendatang. Because of that, Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2013 harus segera diselesaikan. “Kalau APBD 2014 selesai November, sebagian program, termasuk untuk keperluan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) 2015 bisa dilaksanakan mulai Januari," he said.

Anas added, jika lelang proyek untuk kepentingan Porprov dilaksanakan pada Februari, maka akan jauh lebih bagus dari kualitas pengerjaan proyek kita rancang. “Kita optimis pelaksanaan Porprov di Banyuwangi berjalan sukses," he concluded. (radar)