SUASANA berbeda terlihat di Pantai Boom, Banyuwangi, yesterday afternoon. Puluhan orang mengenakan pakain ala Sinterklas berkumpul di pantai yang menjadi kebanggaan warga Bumi Blambangan tersebut.
Kehadiran Umat Nasrani di Pantai Boom tersebut untuk ikut peduli penyu. That afternoon, pantai yang hanya berjarak 1 Km dari pusat kota Banyuwangi dipenuhi orang berpakain Sinterklas. Menariknya lagi, puluhan ekor tukik (baby turtle) yang dilepas juga dihias layaknya kereta rusa yang dinaiki Sinterkklas.
suddenly, keunikan ini memancing ratusan pengunjung Pantai Boom yang menikmati libur akhir pekan. Sinterklas yang hadir di Pantai Boom sore itu merupakan salah satu dari bagian keluarga besar Ultimate yang melakukan acara lepas tukik.
Seluruh anggota keluarga tampak mengenakan pakaian khas Natal sembari memutar lagu Merry Christmas. Keceriaan pun terlihat dari wajah-wajah mereka yang sebagianjuga terlihat membawa anak-anak kecil. “Acara memperingati Natal seperti ini kita lakukan rutin. Tahun kemarin kita bersama panti asuhan. Tahun ini tema kita tentang kepedulian lingkungan,” ujar Ivan, salah satu keluarga besar Ultimate.
Tak hanya melepas tukik, usai melihat barisan tukik merangkak ke lautan, para Sinterklas kemudian menemui anak-anak kecildi Pantai Boom sembari membagi-bagian hadiah.
“Ada lebih dari 30 tukik yang dilepas pada hari Natal ini. Dengan pelepasan tukik di hari Natal ini semakin banyak orang yang peduli dengan konservasi hewan-hewan yang nyaris punah seperti penyu lekang,’’ ujar pembina Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF), Wiyanto Haditanojo. (radar)
