ROGOJAMPI-Menjelang pergantian tahun, Water Police Unit (Satpol Air) Polres Banyuwangi meningkatkan kegiatan patroli untuk pengamanann laut. Patroli itu tidak hanya dilakukan di sekitar Pelabuhan Tanjung Wangi dan ASDP Ketapang, Kalipuro District.
Anggota Satpol Air Polres Banyuwangi kini juga mengintensifkan pengawasan di sekitar pelabuhan rakyat. At least there 37 pelabuhan rakyat yang tersebar dari Kecamatan Pesanggaran hingga Wongsorejo. “Patroli ini kita lakukan dua kali dalam sehari,” cetus Kasatpol Air Banyuwangi, AKP Subandi.
Patroli laut itu, light him, untuk mengantisipasi adanya kegiatan yang mengganggu aktivitas di perairan Banyuwangi. Besides that, juga sosialisasi keamanan pada warga dan nelayan. “Kita juga menepi untuk menemui warga dan nelayan,He said.
Pada warga dan nelayan yang di temui, he continued, diminta untuk ikut mengawasi dan ikut menjaga keamanan. Jika ada penyewa kapal nelayan yang tidak dikenal apalagi mencurigakan, untuk segera menghubungi petugas kepolisian terdekat. “Kita antisipasi," he said.
Pengetatan kawasan pelabuhan rakyat itu, light him, dilakukan untuk mengantisipasi pelaku terorisme yang akan masuk melalui pelabuhan rakyat dengan sasaran Bali. “Kami bersama TNI AL dan kelompok masyarakat pengawas (pokmaswas) terlibat melakukan pengawasan pelabuhan rakyat secara bersama-sama," he explained.
Selain mengantisipasi aksi terorisme jelang pergantian tahun, Subandi menyebut pengetatan pelabuhan rakyat itu untuk mengantisipasi distribusi barang ilegal ke Banyuwangi, mulai dari minuman keras (you look), drugs, serta bentuk kejahatan lainnya.
Dari hasil operasi yang dilakukan Satpol Air Banyuwangi, terungkap pengiriman arak Bali melalui pelabuhan rakyat. “Sebelum ada kejadian, terus akan kami antisipasi dan perketat kawasan pelabuhan rakyat di Banyuwangi,He said. (radar)
