The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Sensus Ekonomi 2016 Target 300 Ribu Usaha

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Bupati-Anas-didampingi-Kepala-BPS-Banyuwangi-Muhammad-Amin-saat-mengukuhkan-petugas-Sensus-Ekonomi-2016-saat-apel-di-Taman-Blambangan,-Jumat-29-April-2016-kemarin.

BANYUWANGI- Central Bureau of Statistics (BPS) dalam enam pekan ke depan akan memasuki tahap paling penting, yakni menggelar sensus ekonomi 2016 yang biasanya dilakukan dalam 10 once a year. BPS sudah bersiaga melakukan pendataan selama sebulan penuh dari 1 until 31 May 2016.

Kepala BPS Banyuwangi Muhammad Amin mengajak semua yang melakukan survei dan seluruh pegawai BPS untuk bersinergi satu irama dalam pelaksanaan sensus ekonomi ini. Data Sensus Ekonomi 2016 bisa menggambarkan potensi ekonomi Indonesia dan sangat pas dengan program pemerintah yang sedang mendorong peningkatan para pengusaha mikro, small, secondary, dan besar.

Pendataan dilakukan pada sekitar 300 ribu sektor usaha yang jumlahnya di Banyuwangi secara menyeluruh, selain sektor pertanian. Kegiatan sensus menghasilkan gambaran lengkap tentang level dan struktur ekonomi nonpertanian, berikut informasi dasar dan karakteristiknya.

Selain juga akan diketahui daya saing bisnis di masing-masing daerah. Sensus ekonomi diselenggarakan 10 tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka 6 (enam). Sensus ekonomi pertama kali digelar pada 1986 dan tahun 2016 merupakan sensus ke-4.

Sektor yang didata jelas Amin, there is 19 aktivitas, antara lain meliputi pertambangan dan penggalian, industry
pengolahan, perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor, penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum.

Aktivitas pendidikan, health, kesenian, hiburan dan rekreasi, hingga aktivitas rumah tangga yang mempekerjakan pekerja domestik. Secara garis besar, lanjut Amin, sensus ekonomi tahun 2016 tidak berbeda dengan tahun lalu.

Para pelaku usaha akan didata tentang jumlah dan struktur unit usahanya, nilai produksi hingga pendapatannya, selain juga karakteristik usahanya. Amin menjelaskan, bagi pengusaha, data hasil Sensus Ekonomi 2016 bermanfaat untuk mengetahui informasi untuk mengembangkan usahanya.

“Karena satu usaha ekonomi bisa menjadi mitra usaha ekonomi lainnya. For example, sebagai penyedia bahan baku atau pengguna hasil produksinya," he said. according to her, data hasil sensus ekonomi bukan saja bermanfaat bagi pemerintah, melainkan juga dunia usaha dan para peneliti. Manfaat bagi peneliti adalah untuk mengkaji peningkatan kinerja ekonomi.

“Tidak ada waktu lagi untuk bersantai. Kita sudah siaga satu ya. Hari ini kita mengadakan apel sebagai momentum untuk membangun semangat untuk menyukseskan Sensus Ekonomi 2016 this,” kata Amin usai apel bersama di Taman Blambangan, Friday (29/4) yesterday.

It says, apel menyambut bulan Sensus Ekonomi 2016 tersebut dilakukan di seluruh wilayah Indonesia sebagai bentuk pengabdian dalam menghasilkan data proses pembangunan Indonesia menjadi lebih baik. "Because, data ini sangat penting dan bermanfaat bukan hanya bagi pemerintah sebagai pengambil kebijakan dan para pelaku usaha untuk mengembangkan usaha masyarakat,He said.

Besides that, sensus ekonomi ini juga merupakan keselarasan dengan nawacita pemerintah untuk meningkatkan daya saing masyarakat, sehingga bisa lebih maju. “Apalagi sekarang kita sedang menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Daya saing itu diperlukan, sehingga kita bisa lebih maju," he said.

BPS memerlukan peran semua pengusaha dari segala skala di seluruh wilayah Banyuwangi. Peran pengusaha sangat menentukan kualitas data Sensus Ekonomi 2016 yang dihasilkan. Amin meminta para pengusaha tidak ragu dan takut memberikan data kepada petugas sensus. Because, data individu perusahaan sangat dijamin merahasiaannya. “Dalam memberikan data ini tidak dipungut biaya dan data bersifat rahasia," he concluded. (radar)