The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law, Social  

Sita Ribuan Keping VCD Bajakan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Aparat Polres Banyuwangi menyita ribuan keping video compac disk (VCD) yang diduga bajakan. VCD ilegal tersebut disita dari kios di sekitar Taman Blamba-ngan kemarin malam. Penjual dan distributornya langsung digelandang ke Mapolres Banyuwangi. Mereka adalah Misdani, 25, dan Edi Purnomo, 46.

Misdani yang tinggal di Jalan Ikan Sepat, Karangrejo Village, itu tiap malam memang berjualan VCD di sekitar Taman Blambangan. Edi Purnomo, Srono hamlet residents, Kebaman Village, Srono . District, bertindak sebagai penyuplai VCD bajakan itu. Kedua tersangka ditangkap polisi saat melakukan transaksi VCD bajakan di sekitar Taman Blambangan. “Keduanya kita tangkap saat transaksi VCD bajakan.

Ada ribuan ke-ping VCD yang kami sita,” ujar Kasatreskrim AKP Dewa Putu Eka Dharmawan. Menurut Kasatresrkim, pe-nangkapan kedua tersangka dilakukan karena ditemukan pe-redaran VCD bajakan di wilayah Kota Banyuwangi. Research results, ternyata salah satu pengedar bernama Misdani, biasa berjualan di sekitar Taman Blambangan. “Saat Edi menyuplai VCD bajakan, langsung kita gerebek,"he said.

In that raid, aparat kepolisian berhasil menyita 2.130 keping VCD baja-kan, 267 cukai yang diduga palsu, and cash Rp 2.959.000. Semua barang itu disita dari tangan Edi Purno-mo. Dari Misdani, disita 82 keping VCD bajakan dan uang tunai Rp 100.000. “Isi VCD bajakan itu bervariasi, mulai lagu hingga film,” ungkap ka-satreskrim.

Dalam keterangannya kepa-da polisi, Misdani dan Edi Purnomo mengakui bahwa selama ini berjualan VCD ba-jakan. “Saya mulai jualan VCD bajakan ini sejak Taman Blam-bangan akan dibangun bebe-rapa bulan lalu,” terang Misdani di hadapan penyidik polres. Misdani mengaku, keuntu-ngan yang diperoleh dalam menjual VCD bajakan cukup lumayan. Setiap satu keping VCD yang dibeli seharga Rp 5.000, dijual kepada pelanggan dengan harga Rp 6.000 up to Rp 10 thousand. “Keuntungannya lumayan,"Account".

Meanwhile, Edi Purnomo yang diduga sebagai penyuplai VCD bajakan mengaku mem-beli barang palsu tersebut dari kawasan WTC Surabaya. Tiap satu keping VCD bajakan dibe-li seharga Rp 4.000. “Pelanggan banyak. Siapa yang pesan lang-sung saya layani,” cetus pria yang mengaku mengecer VCD bajakan di sekitar Pasar Srono itu. (radar)