BANYUWANGI – Kecelakaan laut kembali terjadi di Selat Bali. Firdan (15), seorang pelajar asal SMP 16 Malang terjatuh dari kapal penyeberangan KMP Karya Maritim 3 yang ditumpangi bersama teman-temannya, Friday (27/4/2018) around 24.00 WIB.
Upaya pencarian sudah dilakukan petugas gabungan, namun hingga saat ini belum membuahkan hasil karena terkendala cuaca dan arus yang sangat kencang.
Peristiwa ini bermula ketika Firdan bersama rombongan dari SMP 16 Malang hendak menuju Bali untuk berwisata. Kapal ini berangkat dari Dermaga MB II Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi around 23.40 WIB.
Around 20 menit berlayar atau saat kapal berada kurang lebih 400 meter dari pelabuhan Ketapang, Firdan diketahui jatuh dari kapal yang ditumpanginya.
Nahkoda kapal pun sempat berhenti untuk melakukan pencarian dan melaporkan kejadian itu ke petugas berwenang.
Mendapat laporan tersebut Kasat Polairud Banyuwangi, AKP Subandi, segera berkoordinasi dengan tim Basarnas dan TNI AL Banyuwangi untuk melakukan upaya pencarian.
around 01.00 WIB petugas gabungan mulai melakukan pencarian di lokasi korban terjatuh. Namun upaya ini belum membuahkan hasil. “Karena cuaca gelap dan arus sangat deras,” he said Saturday (28/4/18) morning.
Meski demikian Polairud bersama Basarnas dan TNI AL terus melakukan upaya pencarian hingga subuh tadi. Setelah beristirahat tim gabungan akan melanjutkan upaya pencarian mulai pukul 07.00 WIB.
Subandi mengatakan pihaknya akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk melakukan pencarian korban.
Subandi menyatakan, fokus pencarian akan dilakukan di sekitar lokasi kejadian dan seputaran Selat Bali.
Dia juga sudah melakukan komunikasi dengan Satpolairud pelabuhan Gilimanuk dan Basarnas Gilimanuk untuk bersama-sama melakukan pencarian.
“Kami sudah berkomunikasi dan akan melakukan upaya pencarian hingga ke sekitar wilayah Gilimanuk,” ujar mantan Kasubag Humas Polres Banyuwangi ini.
