The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Sport  

Timnas Puas, Penonton Antusias

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

timBANYUWANGI – Pertandingan bertajuk ekshibisi tim nas U-19 versus Persewangi berlangsung spek takuler sore kemarin (3/3). Nyaris tidak ada tempat duduk yang kosong di tribun. Stadion Diponegoro sesak penonton. Tanda-tanda pertandingan tersebut akan di jubeli penonton sudah mulai terlihat sejak siang. Sejak gerbang stadion dibuka pukul 12.00, para suporter langsung bergerak ketribun sesuai klasifikasi, mulai kelas ekonomi, utama, VIP, hingga VVIP.

Rombongan suporter menggelar konvoi di jalan dengan tertib. Tidak ada aksi anarkis sepanjang rute yang dilalui penonton. Mereka sangat antusias menyaksikan Evan Dimas dkk langsung di lapangan. Jalan Agung Suprapto sudah di tutup pukul 10.00. Practical, se mua kendaraan dilarang me lewati jalur tersebut. Di sepanjang jalan tersebut, para suporter sudah ramai sejak pagi. Dengan penonton yang membeludak itu, banyak pihak yang sempat gusar terhadap laga ter sebut.

Acuannya, apakah tri bun stadion tersebut bisa me nampung semua penonton? But, Finally, semua penonton bisa masuk ke stadion, meski banyak yang harus rela berdiri di bawah tribun. Aparat keamanan pun sigap mengantisipasi kericuhan. Satu unit watercanon disiagakan persis di depan pintu gerbang Stadion Diponegoro. Banyuwangi Police Chief, AKPB Yusuf turun langsung untuk memonitor situasi di luar stadion. Meanwhile, suasana dalam stadion relatif kondusif.

Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, menyimpan Evan Dimas di bangku cadangan. Ban kapten tim diper cayakan kepada Hendra Sandi Gunawan yang masuk dalam starting eleven. Dukungan keras mengalir dari kalangan suporter untuk timnas U-19. Sesekali dukungan juga terdengar untuk tim Persewangi dalam laga tersebut. At least, semua penonton sempat riuh saat sontekan Raul Setiawan menerpa mistar gawang timnas U-19 yang dikawal kiper Ravi Murdianto pada menit pertama babak pertama.

Dalam laga itu, ribuan suporter beberapa kali terperangah melihat aksi pemain Garuda Jaya, julukan timnas U-19. In the first half, kedua tim tidak ada pergantian pemain. Para penonton tampaknya benar-benar ingin menyaksikan penampilan Evan Dimas. That is why, mereka menyuarakan kap ten timnas U-19 itu agar se gera diturunkan. Like tit for tat, pemain yang bersangkutan diturunkan saat pertandingan tinggal 10 minute. Semua suporter senang. Pergerakan pemain tersebut membuat penonton benar-benar puas.

Yang diingat adalah saat dia melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalty, tapi mampu diblok kiper Persewangi, Boy Vinalosa. Evan Dimas memang tidak men cetak gol dalam laga itu. However, kehadiran Evan di lapangan setidaknya mengubah permainan. Aksi individualnya memberikan peluang bagi timnas U-19 untuk mencetak gol. Pasca pertandingan selesai, semua komponen tampak senang.

Unsur pimpinan daerah, Bu pati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, sangat terhibur melihat pertandingan tersebut. Anggota Exco PSSI, Djamal Aziz, tidak beranjak dari tribun VVIP sampai pertandingan berakhir. Sebagai tanda penghormatan, semua pemain dan ofisial Timnas U-19 mengelilingi lapangan stadion. Mereka melambaikan tangan di hadapan suporter. Bah can, sebagian pemain menerima syal khusus dari su porter. (radar)