The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Truk Pengangkut 5,5 Ton Ikan Lemuru Terguling di Genteng

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Truk-pengangkut-ikan-terguling-saat-melintasi-jalan-berlubang-di-jalan-raya-Dusun-Resomulyo,-Desa-Genteng-Wetan,-District-Genteng,-Banyuwangi,-yesterday afternoon.

ROOFTILE – Truk Colt Diesel Mitsubishi dengan nomor polisi P 9302 LH yang sedang mengangkut ikan lemuru terguling saat melintas di jalan raya Dusun Resomulyo, Wetan Tile Village, Kecamatan Genteng kemarin siang (8/8).

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu, sopir truk, Yan Sutisna, 39, warga Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, Jember, bersama kernetnya, Rahmat Supriyatna, 41, asal Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Jember, berhasil selamat.

Both of them, juga tidak mengalami luka. As a result of the accident, jalur alternatif itu sempat macet. Because, truk yang terguling itu menutup badan jalan. Ikan lemuru yang diangkut banyak yang bercecer di jalan. “As roda belakang patah,” cetus sopir truk, Yan Sutisna.

Kecelakaan tunggal yang menimpa truk pengangkut ikan itu terjadi sekitar pukul 12.30. Truk yang mengangkut 5,5 ton ikan lemuru itu berasal dari Puger, Jember. “Semua ikan lemuru ini akan dibawa ke pabrik pengalengan di Muncar,” kata Yan Sutisna.

Yan mengaku selama ini sudah sering mengirim ikan ke Muncar, termasuk melewati jalan raya di Dusun Resomulyo, Wetan Tile Village. So far there have been no problems. “Kali ini sedang apes,"he said to Jawa Pos Radar Genteng.

Kecelakaan yang menimpanya itu, it's clear, terjadi saat truk yang disopiri melewati jalan berlubang. Saat roda belakang melewati jalan yang berlubang tiba-tiba truk oleng hingga as roda belakang putus. “As belakang patah dan langsung terguling ke kanan," he said.

Saat truk itu terguling, Yan mengaku sempat tertindih kernetnya. But, tetap selamat dan tidak mengalami luka. Warga yang melihat kejadian langsung menolong dan ikut mengamankan lemuru yang dibawa truk.

“Truk itu oleng dan lepas kendali saat melewati jalan berlubang,” terang Fatoni, 37, one of the residents around the scene. Saat truk itu terguling, Fatoni mengaku sedang memperbaiki mobil di bengkelnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Dirinya sempat kaget saat mendengar suara cukup keras.

“As roda belakang tidak kuat menahan saat truk bergoyang dan oleng," he said. Di jalan raya yang bergelombang dan penuh lubang itu, it's clear, baru kali ini ada kecelakaan. But, kendaraan roda dua sudah sering. “Pengendara motor yang jatuh di jalan berlubang sudah banyak,he explained.

Tile Police Chief, Commissioner Sumartono, through Kanitlantas Iptu Yonny Kadarisman, kecelakaan itu terjadi karena jalan berlubang. Besides that, truk sudah tidak laik jalan. Ban truk itu sudah halus. As yang patah itu terlihat sudah tua. “Truk tidak laik jalan,he explained. (radar)