Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Untung Kalah Tipis

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
PAS-PASAN: Pemain asing Persewangi asal Korsel Jin Jun (kanan) berebut bola dengan pemain Persipro Andik Purnomo di leg kedua Piala Indonesia kemarin.

Persipro Menang Agregat 2-1

BANYUWANGI – Persewangi benar-benar dalam kondisi babak belur. Masalah yang dihadapi Laskar Blambangan; mulai krisis keuangan, kepindahan para pemain, dan mogok latihan, membuat pasukan Yudi Suryata tidak bisa bermain maksimal. Itu terlihat pada sesi persiapan dan hasil yang dipetik Agung Yuda dkk dalam melakoni leg kedua Piala Indonesia kemarin.

Bertandang ke Stadion Bayuangga, Kota Probolinggo, melawan Persipro Probolinggo kemarin sore, permainan Laskar Persewangi benar-benar amburadul.Hanya mengirim 12 pemain, Persewangi berhasil dijinakkan Laskar Minak Jinggo, julukan Persipro, dengan skor 1-0. Hasil itu otomatis menjadi pengganjal langkah Persewangi di ajang Piala Indonesia.

Persipro unggul agregat 2-1 atas Persewangi. Pada leg pertama lalu (28/3), Persewangi hanya mampu bermain imbang 1-1. Padahal, waktu itu Persewangi bermain di kandang sendiri, Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Persewangi benar-benar kelabakan dalam mempersiapkan diri menghadapi pertandingan sore kemarin. Jurus jitu, Persewangi turun dengan kekuatan darurat.

Selain hanya membawa 12 pemain, Persewangi juga dikabarkan baru sampai di venue pertandingan 30 menit sebelum kick off. Ternyata persoalan belum berakhir. Dengan materi yang pas-pasan, Yudi Suryata masih dihadapkan pada sikap mbalelo-nya penjaga gawang Catur Adi Nugroho. Dalam laga kemarin, dia
tidak mau bertanding. Padahal, Persewangi hanya membawa satu kiper.

Terpaksa, Agung Yuda yang notabene pemain belakang diplot menggantikan posisi Catur di bawah mistar. Meski demikian, Persewangi mampu merepotkan tim tuan rumah. Duet Marzuki “Boros” dan Ikrom Syafii yang diturunkan sebagai tukang gedor dan Jun Jin sebagai penggalang lini kedua membuat lini pertahanan Persipro kerepotan. “Anak-anak bermain bagus, kok,” ujar Bagong Iswahyudi, asisten pelatih Persewangi.

Namun, petaka bagi Laskar Blambangan datang pada pertengahan babak pertama. Heading terukur Junaidi memaksa Agung Yuda memungut bola dari gawangnya. Skor 1-0 bertahan hingga jeda pertandingan. Di babak kedua, Persipro mendominasi pertandingan.

Sejumlah peluang diperoleh tuan rumah untuk menambah keunggulan. Beruntung penyelesaian akhir yang kurang tenang dan kesigapan lini belakang Persewangi berhasil mematahkan serangan lawan. Hingga 2 x 45 menit skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah tidak berubah. Hasil tersebut memuluskan langkah Persipro menatap putaran kedua Piala Indonesia. (radar)