The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Balita Karangdoro Terserang Meningitis

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

M.-Al-Muzaki-Bocah-Dua-Tahun-Asal-Dusun-Blokagung-Desa-Karangdoro-Kecamatan-Tegalsari-Terserang-Meningitis.

ROOFTILE – Nasib mengenaskan menimpa M. Al-Muzaki. Bocah yang masih berumur dua tahun asal Dusun Blokagung, Karangdoro Village, Tegalsari District, itu harus menjalani perawatan intensif di RSUD Genteng karena terserang meningitis.

Muzaki dibawa ke RSUD Genteng sejak Minggu malam (17/7) diantar Camat Tegalsari, Hariono, bersama Kepala Puskesmas Tegalsari, dr. Asiyani Aswin. Previously, anak malang itu menjalani perawatan di RS Al-Huda, Rooftile.

Camat Harino dan dr. Asiyani membawa balita malang itu setelah mendapat informasi bahwa putra pasangan Masruri, 26, dan Nur Hayati, 19, itu mengalami kejang-kejang akibat meningitis atau radang selaput otak.

Menurut Munisah, 60, nenek Muzaki, cucunya itu mengalami kejang-kejang pada Minggu (10/7). Kemudian pada Senin (11/7) o'clock 9.00 keluarga membawa anak itu ke bidan swasta. Atas saran bidan itu, dia dibawa ke Puskesmas Tegalsari.

“Di Puskesmas hanya sekitar 30 menit lalu disarankan dibawa ke RS Al-Huda,He said. Cucunya itu, light him, menjalani perawatan di RS Al-Huda selama sepekan. Karena berstatus pasien umum dan khawatir biaya membengkak, keluarga meminta agar dibawa pulang.

“Minggu sore (17/7) pulang, kalau dirawat lama tidak mampu dengan biaya," he said. On arriving home, it's clear, pihaknya sempat dihubungi pegawai Kecamatan Tegalsari. Pada Minggu malam sekitar pukul 19.00 dia dibawa ke RSUD Genteng.

“Setelah isya sama Pak Camat diantar ke RSUD Genteng ini," he explained. Ibu kandung Muzaki, Nur Hayati, 19, mengatakan anaknya itu pernah mengalami kejang-kejang menjelang Ramadan. But, setelah diperiksakan ke mantri kesehatan membaik.

“Sembuh setelah kita bawa ke mantri kesehatan,He said. Meanwhile, Kepala Unit Fungsional Ruang Anak RSUD Genteng, dr. Agung Gede Dalem, Sp.A, mengatakan penyakit meningitis atau radang selaput otak bisa menyerang siapa saja, terutama anak-anak.

Penyakit itu juga termasuk dalam kelompok penyakit mematikan. Menurut dokter Agung, kondisi Muzaki sebenarnya sudah membaik. But, penyembuhannya dibutuhkan waktu selama dua pekan. “Paling cepat itu dua pekan,he said to Jawa Pos Radar Genteng.

Pencegahan penyakit itu, light him, yang paling mendasar adalah kebersihan lingkungan. Besides that, salah satu pencegahan penyakit itu adalah memberikan vaksin meningitis. Keluarga Muzaki berasal dari kalangan kurang mampu. Terkait biaya pengobatan, pihak rumah sakit melalui Kepala Ruang Anak RSUD Genteng, Agus Estu, mengatakan telah mengupayakan agar yang bersangkutan terbebas dari biaya.

Pihak rumah sakit kini sedang mengurus berkas BPJS untuk pasien tersebut melalui jalur Dinas Sosial, Labor, and Transmigration (Disosnakertran) Banyuwangi. “Ini keluarganya menumpang. Kita carikan BPJS," he said. (radar)