BANYUWANGI – Bantuan dana dari pemerintah pusat untuk pelaksanaan ujian nasional (nail) mengalami penurunan dari tahun 2011. Pada unas tahun lalu, bantuan dana APBN untuk pelaksanaan unas SMP dan MTs Rp 27 ribu untuk setiap siswa.
Meanwhile, in year 2012 this, bantuan unas tingkat SMP dan MTs hanya Rp 25 ribu per siswa. Bantuan unas SMA dan MA sebesar Rp 28 ribu atau turun dua ribu rupiah dari tahun lalu. Because, tahun lalu Rp 30 thousand. Hal yang sama juga terjadi terhadap bantuan dana unas untuk SMK. Tahun ini nilai bantuannya sama dengan peserta unas SMP, i.e. Rp 25 ribu per siswa. Tahun lalu bantuannya Rp 27 ribu per siswa.
Head of the Education Office (Head of Education Department) Banyuwangi, Sulihtiyono, melalui Sekretaris Dispendik Dwi Yanto menjelaskan, bantuan unas dari APBN untuk sekolah diberikan berdasar jumlah siswa. Jika jumlah peserta unas banyak, maka secara otomatis dana yang akan diterima besar.
Pencairan bantuan untuk unas SMP, senior High School, and SMK, sudah dilakukan kemarin (4/4). “Pencairan bantuan untuk peserta unas MA dan MTs besok (today, Red),” ungkap Dwi Yanto. Lantaran peserta unas SMP negeri dan swasta sebanyak 22.630 person, total bantuan yang cair mencapai Rp 5,657 billion more.
Meanwhile, jumlah peserta unas SMA dan MA negeri dan swasta 7.795 participant, sehingga bantuan yang dikucurkan Rp 21 billion more. Peserta unas SMK mencapai 7.069 participant, sehingga bantuan dana yang dikucurkan sebesar Rp 17 billion more. Dengan bantuan tersebut, otomatis peserta unas tidak akan dibebani biaya apa pun. (radar)
