The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Bupati Anas Sambangi Jamaah Haji Banyuwangi di Makkah

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

bupati-abdullah-azwar-anas-saat-mengunjungi-jamaah-kloter-10-di-lantai-satu-hotel-mawadah-makkah-kemarin

Tiba di Maktab, Jamaah Langsung Tawaf Ifadah

MAKKAH – Setiba di kota Makkah, jamaah haji Banyuwangi langsung melaksankan prosesi tawaf ifadah. Pelakasanaan tawaf ifadah dimulai setelah waktu salat asar Jumat (16/9) yesterday. Tawaf ifadah merupakan prosesi akhir dari serangkaian rukun haji.

Herman Suyitno, salah satu tim peliput haji untuk Jawa Pos Radar Banyuwangi menyampaikan bahwa ada berbagai macam tawaf yang harus dilaksanakan jamaah. Pertama tawaf qudum. Tawaf tersebut sunah dilakukan jamaah saat baru pertama kali memasuki kota Makkah setelah dari Mina, atau bisa disebut dengan nama lain tawaf selamat datang.

Next, tawaf ifadah. Tawaf ini hukumnya wajib dan merupakan rukun haji. Setelah melaksanakan tawaf ifadah, jamaah juga harus melaksanakan tawaf wada’ yang dilakukan saat jamaah akan meninggalkan kota Makkah. Tawaf ini juga merupakan tawaf wajib bagi jamaah haji.

”Ada juga tawaf umrah dan tawaf sunah yang bisa dilaksanakan kapan saja,” jelas komisioner Baznas Banyuwangi itu. Sebelum melaksanakan tawaf kemarin, Bupati Abdullah Azwar Anas yang juga sedang menjalankan ibadah haji di Tanah Suci mendatangi hotel jamaah haji Banyuwangi.

Anas yang datang di hotel jamaah haji kloter 10 itu untuk memberikan semangat dan doa agar jamaah Banyuwangi menjadi haji yang mabrur. Doa bersama untuk kemajuan Banyuwangi itu dilaksanakan oleh Anas dan jamaah di dalam hotel.

Head of the Ministry of Religion (Ministry of Religion) Banyuwangi, Santoso, mengatakan dalam sambutannya Anas mengucapkan selamat kepada jamaah Banyuwangi yang berkesempatan bisa menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Anas juga menyampaikan bahwa berkat doa dan ikhtiar yang dilakukan dirinya serta jamaah di Tanah Suci ini Banyuwangi mendapatkan anggaran insentif dari pusat tidak seperti kabupaten/kota lain yang anggarannya dipotong.

”Doa bersama juga kami panjatkan dengan bupati, kita juga salat magrib berjamaah dengan beliau,” kata Santoso. Dalam kesempatan itu Anas juga menyampaikan bahwa dirinya naik haji karena mendapatkan undangan dari Pemerintah Arab Saudi.

Dia menyempatkan diri cuti untuk kegiatan yang bermanfaat, yakni menunaikan ibadah haji sekaligus untuk mendoakan Banyuwangi dan rakyatnya agar semakin maju. ”Acara ditutup ceramah KH. Khotib dari Glenmore dan KH. Hasyim Syafa’at dari Blokagung,” pungkas Santoso.

Meanwhile, kesehatan jamaah menurut dr. Titah Palupi banyak yang mengeluh batuk dan demam. Kondisi itu banyak dialami jamaah usia lanjut dan jamaah risiko tinggi (resting). Saat menjalankan tawaf, jamaah diintruksikan menggunakan masker dan alas kaki.

Air putih dan vitamin juga harus tetap dikonsumsi jamaah agar tetap bugar menjalankan tawaf yang juga menguras tenaga. ”Jangan lupa juga membawa semprotan air untuk wajah,” ujar salah satu anggota IDI Banyuwangi itu. Handoyo Saputro, other coverage team, menyampaikan setiba di kota Makkah kemarin, jamaah langsung memanfaatkan waktu kosong untuk mencuci pakaian.

Because, saat berada di Mina mereka tidak memiliki waktu men- cuci pakaian. As a result, lantai paling atas di maktab yang memang biasa digunakan menjemur pakaian kemarin dipenuhi jemuran. ”Jemurannya banyak sekali, tapi kalau di sini menjemur pakaian tidak perlu lama, 15 menit sudah kering,” jelas pria asal Desa Balak, Songgon District, that. (radar)