BANYUWANGI – Kuota haji untuk wilayah Banyuwangi nyaris penuh hingga 13 tahun ke depan. It means, warga yang mendaftarkan diri tahun ini kemungkinan besar baru akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2024 coming. Seperti diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama (Ministry of Religion) Banyuwangi, Hosnan.
According to him, hingga saat ini daftar tunggu jamaah haji Banyuwangi mencapai 13 tahun Dijelaskan, kuota haji di Banyuwangi disesuaikan kuota haji Jawa Timur (East Java). Nah, dari total kuota haji Jatim pada ta hun 2003, kursi yang tersisa ting gal sekitar 20 percent. Hosnan mengatakan, ku o ta haji Jatim setiap tahun men capai 34 thousand people.
Of these, kuota yang belum terisi di tahun 2023 just about 20 percent. “Sesuai daftar tunggu Jatim, daftar tunggu di Banyuwangi juga sampai tahun 2023,” ujarnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya kemarin (1/10).
Meanwhile, para calon jamaah haji (CJH) Banyuwangi tahun ini akan diberangkatkan dari Depan Kantor Pemkab menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, on Tuesday night (16/10). Next, mereka akan bertolak ke Tanah Sucipada Kamis (18/10).
Rombongan CJH Banyuwangi tersebut tergabung dalam kloter (ke lompok terbang, Red) 73 and 74. Hosnan menambahkan, jumlah awal CJH Banyuwangi 883 person. Dear, empat orang di antaranya gagal berangkat lantaran berbagai alasan, di antaranya meninggal dunia dan belum melunasi ongkos naik haji.
Jumlah CJH yang meninggal dunia 3 person. Yang belum melunasi ongkos naik haji 1 person. “Mutasi CJH masuk ke Banyuwangi sebanyak 2 person, dan mutasi keluar Banyuwangi juga 2 person. So, InsyaAllah, jumlah CJH yang akan berangkat ke Tanah Suci se banyak 879 person," he explained. (radar)
