ROGOJAMPI – The leadership at Blimbingsari Airport changed. Old office, Yogi Suradiningrat, replaced by Dodi Dharma Cahyadi, mantan kepala Bandara Dabo Singkep, Riau islands. Kepindahan Yogi bersamaan dengan rotasi sekitar 361 pimpinan stasiun, harbor, dan bandara di lndonsia yang dilakukan mantan menteri Perhubungan Ignasius Jonan Selasa (26/7) yesterday.
Masa kepemimpinan Yogi bertepatan dengan proyek pertambahan panjang landasan (runway). Dari panjang 1.800 meter menjadi 2.250 meter. Then, terjadi juga penambahan jadwal penerbangan pagi dari Surabaya-Banyuwangi dan Banyuwangi- Surabaya.
Meski penerbangan pesawat jenis Boeing belum terlaksana hingga masa jabatannya habis. Yogi berharap hal tersebut segera terlaksana. Especially, perkembangan Banyuwangi cukup pesat. Tinggal bagaimana infrastruktur yang ada dapat segera mendukung pengembangan bandara.
“Saya harap kepala bandara selanjutnya bisa melanjutkan beberapa program yang belum terlaksana, terutama pengembangan bandara,” ujar Yogi. Meanwhile, kepala bandara yang baru, Dodi Dharma Cahyadi, langsung ditemui Bupati Abdullah Azwar Anas sebelum acara pisah smnbut yang dilakukan di kantor bandara kemarin.
To Jawa Pos Radar Banyuwangi, Dodi mengataknl akan mengembangkan bandara di Banyuwangi. Terlebih sebelum dirinya tiba di Banyuwangi, nama kabupaten ujung timur Jawa ini sudah banyak didengar. Therefore, lulusan sekolah penerbang Curug itu berharap dapat merealisasikan penerbangan pesawat jenis Boeing pada masa kepemimpinannya nanti.
Dia juga ingin ikut menyaksikan penggunaan green airport yang saat ini masih dibangun. Menurut Dodi, Bandara Blimbingsari berpotensi menjadi sebuah bandara besar. “Tadi langsung bertemu bupati. Saya diberi beberapa gambaran tentang konsepnya dalam pengembangan Banyuwangi. Nanti pasti akan saya gunakan sebagai pertimbangan,” tandas pria asal Surabaya tersebut. (radar)
